Peraih medali emas SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam itu mengaku sempat menemui kendala saat berhadapan pasangan asal Inggris Ben Lane/Sean Vendy, sehingga harus kehilangan gim pertama.
Namun mereka berhasil bangkit dan mengatasi perlawanan Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 10-21, 21-13, 21-12.
Baca juga: Atlet tuan rumah siap main maksimal di Indonesia Masters-Open 2022
"Kendalanya menang angin, kalah angin, outnya ke samping. Kami baru pertama bermain di sini. Saya merasa memukul bola dengan kencang, tetapi ternyata pelan," kata Leo seperti dilansir laman resmi PB Djarum, Selasa.
"Kami tahu ketika kami mengalahkan pasangan Eropa, itu akan selalu emosional, tetapi menang di kandang adalah hal istimewa bagi kami," ujar Leo menambahkan.
Setelah babak pertama, The Babies pun langsung mengevaluasi permainan mereka agar tampil lebih baik pada pertandingan selanjutnya.
"Pada gim pertama kami bermain seperti telat panas dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Jadi evaluasinya dari pertama harus lebih siap lagi,” kata Daniel.
Pada babak kedua, Leo/Daniel masih menunggu pemenang dari pertandingan dua wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang merupakan unggulan keempat melawan Tan Kiang Meng/Tan Wee Kiong.
Dalam kesempatan ini, Leo/Daniel juga mengatakan atmosfer pertandingan di Istora membuat mereka makin bersemangat. “Kami sangat senang pertandingan berlangsung dengan penonton dan kami ingin menang untuk mereka," kata Marthin.
Baca juga: Peserta Indonesia Masters antusias bisa kembali berlaga di Istora
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022