Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (7/6/2022), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkikis 0,47 persen atau 48,43 poin, menjadi menetap di 6.500,35 poin.
Indeks CAC 40 menguat 0,98 persen atau 93,48 poin menjadi 6.548,78 poin pada Senin (6/6/2022), setelah tergerus 0,23 persen atau 15,14 poin menjadi 6.485,30 poin pada Jumat (3/6/2022), dan meningkat 1,27 persen atau 81,55 poin menjadi 6.500,44 poin pada Kamis (2/6/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya sembilan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 31 saham lainnya mengalami kerugian.
Saham Dassault Systemes, perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung perusahaan kliennya menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,31 persen.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis Publicis Groupe yang kehilangan 1,73 persen, serta perusahaan perawatan pribadi dan perusahaan kosmetik terbesar di dunia L'Oreal juga menyusut 1,73 persen.
Sementara itu, saham Compagnie de Saint-Gobain, sebuah perusahaan manufaktur produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi multinasional Prancis terangkat 1,81 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan pengelolaan air, limbah, dan layanan energi transnasional Prancis Veolia Environnement yang bertambah 1,43 persen, serta perusahaan perancang dan pembangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales menguat 0,61 persen.
Baca juga: Saham Prancis berakhir positif, indeks CAC 40 terangkat 0,98 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, Indeks CAC 40 turun 0,23 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 bangkit 1,27 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022