Fitur ini akan tersedia di Amerika Serikat dan beberapa pengguna yang terpilih mulai bisa menggunakan layanan.
Mengutip Reuters, Rabu, Paypal nantinya akan membuka akses fitur ini kepada para penggunanya yang lebih luas beberapa bulan mendatang.
Perusahaan yang berbasis di San Jose, California itu sebelumnya sudah membuka akses layanannya untuk pengguna bertransaksi menggunakan aset kripto seperti bitcoin, ethereum, hingga litecoin pada akhir 2020.
Namun sebelum fitur dompet eksternal ini berlaku, aset kripto pengguna PayPal tidak diizinkan untuk ditransfer ke dompet digital lainnya.
Sejak adanya fitur penjualan dan pembelian di PayPal, saham perusahaannya telah naik 0,3 persen.
Pasar kripto mendapatkan lebih banyak investor sejak 2021 terutama sejak banyaknya pesohor, selebriti, hingga pebisnis yang terang- terangan berinvestasi di web3.0 ini.
Meski sempat naik daun, kini minat masyarakat umum mulai meredup karena harga aset kripto yang terlalu fluktuatif dan tidak memiliki daya lindung terhadap inflasi.
Baca juga: PayPal gratiskan beberapa fitur di Ukraina
Baca juga: PayPal setop pengguna baru Rusia
Baca juga: Paypal tepis rumor beli Pinterest
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022