"Pelaksanaan Ibadah Haji Tahun 2022 kian bermakna, karena menjadi yang pertama dilaksanakan setelah pandemi COVID-19 landai di berbagai negara," kata Paku Alam.
Ia berharap seluruh calon jamaah haji asal DIY berupaya serius menggapai haji mabrur.
"Setiap jamaah haji harus berupaya untuk menggapai kemabruran haji mereka, yang salah satu indikatornya adanya kesadaran untuk menggapai kesalehan ritual dan kesalehan sosial," ujar dia.
Baca juga: Ridwan Kamil akan memimpin jamaah haji Jawa Barat
Baca juga: DPR minta jamaah haji disosialisasikan cuaca ekstrem di Arab Saudi
Setelah tiba kembali ke rumah masing-masing, ia berharap para calon haji mampu menyebarkan keberkahan di lingkungan sekitarnya.
"Selamat berhaji ke Tanah Suci dengan niat karena Allah, dan pulang kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur," kata dia.
Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif mengatakan hotel tempat menginap calon haji asal Indonesia, termasuk DIY berada di kawasan Jarwal dengan fasilitas pelayanan di atas bintang lima.
"Jaraknya sekitar 1 kilometer (dari Masjidil Haram) dan disiapkan bus shalawat. Untuk di Madinah berada di kawasan Markaziah sekitar 500 meter dari Masjid Nabawi," kata dia.
Calon haji DIY, kata Masmin, terbagi dalam 4 kelompok terbang, yakni kloter 18, 19, 20, dan 21.
Namun demikian, ada 40 jamaah calon haji DIY yang keberangkatannya digabung dengan calon haji asal Jawa Tengah.
Kloter haji pertama bakal masuk asrama haji pada 15 Juni dan diterbangkan tanggal 16 Juni 2022.
"Insya Allah, jamaah sudah kami imbau untuk mempersiapkan diri, niatnya ditata, kesehatan disiapkan termasuk untuk bisa mengendalikan diri tidak banyak beraktivitas karena ada persyaratan PCR negatif 72 jam sebelum terbang," kata dia.*
Baca juga: Jamaah calon haji di Madinah mulai ke Mekkah pada 12 Juni
Baca juga: Kemenag rilis WhatsApp Center haji 1443 Hijriah
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022