"Indikator asesmen mencakup transmisi komunitas, kapasitas respon dan vaksinasi," kata Mery di Manado, Rabu.
Dia menjelaskan hasil asesmen transmisi komunitas berada pada tingkat satu, kapasitas respon terbatas dan vaksinasi sedang.
Indikator transmisi komunitas seperti kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit dan kematian hasil asesmen berada pada tingkat satu.
Baca juga: Tiga tersangka korupsi dana COVID-19 diserahkan ke Kejati Sulut
Baca juga: Dinkes catat kasus aktif COVID-19 di Sulut tinggal 61 orang
Selanjutnya, indikator kapasitas respon seperti testing hasil asesmen memadai, penelusuran terbatas dan perawatan memadai.
Sedangkan, indikator vaksinasi seperti vaksinasi lengkap total dan vaksinasi lengkap lansia hasil asesemen sedang.
"Aktivitas masyarakat sudah mulai normal, karena itu kami terus berharap warga disiplin menerapkan protokol kesehatan termasuk upaya kami menggenjot cakupan vaksinasi," kata Mery.
Asesmen situasi pandemi COVID-19 di kabupaten dan kota, menempatkan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kota Manado berada pada level satu.
Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan berada di level tiga.
Sementara, sembilan kabupaten dan kota lainnya berada pada level dua asesmen situasi pandemi COVID-19.*
Baca juga: Sehari jelang Lebaran 2022, ada dua kasus baru COVID-19 di Sulut
Baca juga: Positif COVID-19 Sulut 51.332 kasus setelah bertambah dua pasien baru
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022