Sebanyak 11.371 warga negara asing (WNA) mulai memasuki daerah Batam Kepulauan Riau pada bulan Mei 2022. Angka itu tercatat di Kantor Imigrasi Kelas I khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam.
“Pada bulan Mei ini sudah ada 11.371 warga negara asing yang masuk melalui pelabuhan internasional yang ada di Batam,” ujar Kepala bidang Teknologi Informasi Keimigrasian, Imigrasi Batam Tessa Harumdila di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
WNA yang masuk ke Batam itu di dominasi oleh warga Singapura sebanyak 8.366 orang, Malaysia sebanyak 2.473 orang, Filipina sebanyak 236 orang, Myanmar sebanyak 199 orang, Vietnam sebanyak 64 orang, Thailand sebanyak 28 orang, Kamboja sebanyak 3 orang, Brunei Darussalam 1 orang dan Laos sebanyak 1 orang.
Kedatangan WNA atau wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Mei itu meningkat jauh jika dibandingkan pada bulan April 2022 yang tercatat sebanyak 8.149 orang dan bulan Maret yang hanya 995 kunjungan.
Baca juga: Kunjungan wisman menggunakan yacht di Natuna kembali marak
Baca juga: BPS : Wisman ke Kepri Maret 2022 meningkat jadi 1.363 kunjungan
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Boeralimar menjelaskan kenaikan jumlah wisman itu sudah hampir menyamai pada kunjungan tahun 2018 dan 2019 lalu atau sebelum pandemi.
“Usai pandemi ini pariwisata Kepulauan Riau sudah mulai bangkit, sudah menggeliat dan bahkan hampir menyamai normal tahun 2018-2019 lalu,” ujar Boeralimar di Batam Kepulauan Riau, Rabu.
Untuk bisa seperti normal lagi, Boeralimar menjelaskan bahwa pemerintah Singapura akan segera membuka pelabuhan lain menuju ke Batam karena saat ini baru hanya satu pelabuhan yang dibuka.
“Dalam dua pekan ini akan dibuka, jadi tidak hanya di Tanah Merah saja, nanti di Harbour Front Singapura juga akan dibuka. Sehingga orang yang datang ke Singapura ataupun ke Batam tidak hanya terkonsentrasi di sana agar bisa seperti normal saja seperti sebelumnya,” kata dia.
Dari segi kesiapan pintu masuk, baik jalur laut maupun udara, menurut Boeralimar, Kepri, sudah sangat siap. Kepri memiliki dua bandara internasional, yakni Bandara Internasional Hang Nadim Batam, dan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, yang bisa dimanfaatkan sebagai pintu masuk wisman.
"Sebentar lagi kami akan mengusahakan masuknya wisman Korea Selatan melalui jalur penerbangan carter di Bandara Hang Nadim Batam, rencananya Juni 2022 ini," kata Boeralimar.
Menurutnya, upaya-upaya mendatangkan wisman harus segera digerakkan, contohnya lewat penerbangan carter. Sebab, meski jadwal kedatangan di awal hanya sepekan sekali dengan jumlah penumpang 200-an orang, menurut Boeralimar sudah cukup untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata Kepri.*
Baca juga: Tito sebut wisman Singapura sudah rindu berwisata ke Batam
Baca juga: Gubernur Ansar minta diskresi wisman ke Kepri tanpa syarat wajib PCR
Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022