Fitur ini mempermudah para pelaku UMKM untuk menjajakan dagangannya karena pembeli dapat lebih cepat dan efisien dalam berbelanja kebutuhan dan keperluan sehari- hari.
Baca juga: Platform digital, katalisator UMKM untuk go internasional
"Kami mencatat pengiriman barang terjauh di kuartal I 2022 melalui Dilayani Tokopedia adalah dari Kota Medan, Sumatera Utara ke Kabupaten Merauke, Papua. Transaksi Dilayani Tokopedia secara keseluruhan pun meningkat lebih dari lima kali lipat pada kuartal I 2022 dibanding kuartal I 2021,” ujar Associate Vice President of Fulfillment Tokopedia Samuel Simanjuntak dalam konferensi pers daringnya, Rabu.
Di kuartal pertama 2022, Tokopedia bahkan mencatat adanya pengiriman barang tercepat melalui fitur "Dilayani Tokopedia" yang memakan waktu hanya 10 menit sejak pemesanan hingga diterima oleh pembeli.
Beberapa kategori dengan transaksi tertinggi lewat "Dilayani Tokopedia" pada kuartal I 2022 di antaranya dari kategori Kesehatan, Perawatan Tubuh, Makanan dan Minuman, Ibu dan Bayi, serta Rumah Tangga.
Kehadiran fitur "Dilayani Tokopedia" merupakan salah satu wujud inisiatif "Hyperlocal Tokopedia" sehingga dapat membantu pelaku UMKM menangani tantangan operasional bisnis seperti penerimaan, pengemasan, pengiriman pesanan, serta penanganan jika ada kendala.
Lebih lanjut, Tokopedia hingga Mei 2022 menghimpun data bahwa transaksi rata-rata para penjual setelah menggunakan "Dilayani Tokopedia" meningkat hampir empat kali lipat dibanding sebelum menggunakan Dilayani Tokopedia.
Dua UMKM lokal yang berhasil merasakan dampak positif dari fitur "Dilayani Tokopedia" di antaranya seperti UMKM Amazara dan Toko Kopi Gayo.
Baca juga: Kemendag lepas ekspor kopi Gayo ke Inggris
Amazara, UMKM Yogyakarta yang menjual berbagai alas kaki perempuan, telah bergabung di Tokopedia sejak Agustus 2017. Kini Amazara memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jakarta dan Surabaya.
“Jangkauan pengiriman kami sejak menggunakan Dilayani Tokopedia meluas ke Papua. Jumlah pesanan di provinsi luar Pulau Jawa pun meningkat secara signifikan, dengan kenaikan tertinggi di Sulawesi Selatan, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Lampung," kata Pemilik usaha Amazara Uma Hapsari.
Uma menceritakan pengalaman positifnya memanfaatkan "Dilayani Tokopedia" mulai dari pengelolaan stok lebih maksimal, pengemasan produk lebih aman, pesanan langsung dikemas dan lebih cepat diterima oleh pembeli, serta memberikan dirinya waktu lebih untuk fokus di pengembangan jenamanya.
Tentunya hal itu berdampak positif pada bisnisnya yang masih berskala kecil dan bisa membantu mengembangkan ke skala yang lebih besar.
Selain itu ada Toko Kopi Gayo, UMKM Aceh yang menjual kopi specialty dengan harga terjangkau dan telah bergabung di Tokopedia sejak Mei 2016.
Pemilik Toko Kopi Gayo Iwan Aramiko mengaku, lokasi produksi dan penyimpanan produk yang ada di pedalaman Aceh menjadi tantangan pelayanan dan logistik.
Ia akhirnya memanfaatkan gudang pintar Dilayani Tokopedia di Jakarta.
“Sejak memanfaatkan Dilayani Tokopedia, Toko Kopi Gayo dapat menjaring pasar di Pulau Jawa dan Indonesia Timur. Tidak hanya ongkos kirim yang semakin terjangkau, produk juga bisa sampai di tangan konsumen lebih cepat dibanding kami kirim langsung dari Aceh,” jelas Iwan.
Iwan juga mengklaim bahwa aplikasi Tokopedia menjadi aplikasi pertama yang berkontribusi paling besar terhadap omzet penjualannya.
Baca juga: Minyeuk Pret, produk UMKM lokal Aceh yang mendunia
Baca juga: Peningkatan kualitas UMKM perlu dibarengi kecintaan produk lokal
Baca juga: Kominfo : Regulasi keamanan siber dorong UMKM manfaatkan ruang digital
Ia merasa terbantu karena sudah bisa menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan "Dilayani Tokopedia".
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022