"Kami mendata berapa jumlah kamar hotel, berapa yang sudah siap digunakan sebagai tempat menginap delegasi G20," kata Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie usai memimpin rapat persiapan pelaksanaan G20 di Tanjung Pandan, Rabu.
Menurut dia, pihaknya bersama Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) mulai menghitung dan mempersiapkan ketersediaan kamar hotel di daerah itu guna pelaksanaan kegiatan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20.
Kegiatan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 membutuhkan sekitar 2.000 kamar hotel sebagai tempat menginap bagi para delegasi, peserta, pendamping dan tamu undangan lainnya.
Sedangkan jumlah kamar hotel di daerah itu yang saat ini dalam keadaan siap untuk digunakan oleh peserta G20 tercatat baru sekitar 1.500 kamar.
"Maka kami melakukan pendataan kembali berapa ketersediaan kamar hotel beserta kelasnya yang sudah siap. Nanti akan kami laporkan kepada Bappenas," ujarnya.
Isyak menambahkan, selain menyiapkan ketersediaan kamar hotel, pihaknya juga meminta pihak hotel dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para delegasi G20.
"Kami juga berharap pihak hotel dapat menampilkan kearifan lokal dan potensi unggulan daerah," katanya.
Dia berharap, pelaksanaan kegiatan pertemuan tingkat Menteri Pembangunan G20 di daerah itu dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
"Karena mengingat waktu yang semakin dekat maka kami minta semua pihak berkolaborasi mempersiapkan ini dengan sebaik mungkin sehingga ini akan tercatat menjadi sejarah untuk Belitung," ujar dia.
Baca juga: Babel sediakan internet berkecepatan tinggi sukseskan G20 di Belitung
Baca juga: Menparekraf: AirAsia buka rute internasional di Belitung
Baca juga: BMKG berikan informasi cuaca khusus dukung G20 Pulau Belitung
Pewarta: Kasmono
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022