"Saya hadir di Masjid At-Taufiq ini untuk mengenang jasa Almarhum Bapak Taufiq Kiemas, yang berperan besar dalam sejarah perpolitikan Indonesia," kata Presiden dalam sambutannya yang disiarkan langsung di kanal YouTube PDI Perjuangan, Rabu.
Menurut Jokowi, Taufiq Kiemas merupakan sosok nasionalis dan religius yang tumbuh dari keluarga taat beragama, sekaligus memiliki latar belakang nasionalisme sangat kokoh. Di dunia politik, lanjut Jokowi, Taufiq Kiemas mampu bersikap tepat atas karakternya yang memiliki pergaulan sangat luas.
"Pak Taufiq Kiemas adalah politisi dengan jejaring pergaulan yang sangat luas, komunikator yang baik, pemersatu, dan mampu merangkul perbedaan-perbedaan yang ada," katanya.
Baca juga: Basarah: Pembangunan Masjid At Taufiq berawal dari pemikiran Megawati
Jokowi juga mengenang Taufiq Kiemas sebagai sosok penggagas empat pilar kebangsaan yang gencar ditanamkan ke masyarakat, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Beliau juga dikenal sebagai Bapak Empat Pilar atas kegigihannya membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Beliau juga sangat dikenal sebagai pejuang kemanusiaan atas kepedulian sosial yang tinggi dalam dunia pendidikan dan ke-sukarelawan-an," ujar Presiden.
Peresmian Masjid At-Taufiq, yang berlokasi di Sekolah Partai PDI Perjuangan tersebut, diikuti dengan acara pengajian untuk mengenang sembilan tahun wafatnya Taufiq Kiemas.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut ialah Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Presiden ke-5 RI, sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri juga hadir di acara tersebut.
Baca juga: Megawati ucapkan terima kasih kepada Jokowi resmikan Masjid At Taufiq
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022