• Beranda
  • Berita
  • TNI AL kerahkan kapal selam dalam latihan Armada Jaya 2022

TNI AL kerahkan kapal selam dalam latihan Armada Jaya 2022

8 Juni 2022 19:55 WIB
TNI AL kerahkan kapal selam dalam latihan Armada Jaya 2022
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat memberikan keterangan pers, di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/6/2022). ANTARA/Syaiful Hakim.
TNI Angkatan Laut akan mengerahkan kapal perang dan kapal selam dalam latihan besar-besaran Armada Jaya Tahun 2022, di Dabo Singkep, Kepulauan Riau, pada Juli atau Agustus mendatang.
 
"Latihan tersebut guna mengukur kesiapan tempur dan kesiapan operasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) milik TNI AL selama setahun ke belakang," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.
 
Selain kapal perang dan kapal selam, lanjut dia, TNI AL juga mengerahkan 1.000 prajurit Marinir, termasuk 100 kendaraan tempur (ranpur) Marinir dalam latihan tersebut.
 
"Ini masih kita update dulu kesiapan-nya, kesiapsiagaan-nya semua kapal-kapal. Termasuk prajurit Marinir yang ini 1 BTP (Batalyon Tim Pendarat), 1.745 prajurit yang akan kita kerjakan dengan 100 'ranpur' Marinir," ujarnya.
 
Dalam latihan tersebut, TNI AL akan menggelar skema operasi amfibi, operasi pendaratan, operasi gabungan laut, administrasi, dan operasi pertahanan pantai.

Baca juga: TNI AL tingkatkan patroli keamanan laut cegah penyelundupan narkoba

Baca juga: TNI AL gelar latihan operasi pertahanan pantai di Tanjungpinang
 
Latihan ini juga akan dimanfaatkan untuk menguji hubungan Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI), satuan baru TNI AL yang berperan sebagai Panglima Komando Gabungan (Pangkogab).
 
Menurut Yudo, hubungan komando pertempuran Koarmada RI perlu dicoba, sekalipun kenyataannya di internal TNI sendiri terdapat satuan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I).
 
"Walaupun di TNI sudah ada Kogabwilhan, namun ini di internal matra laut karena sudah ada satuan baru Koarmada RI kita coba bagaimana hubungan komandonya dalam melaksanakan latihan pertempuran," ujarnya.
 
Yudo mengatakan, ragam Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang belum melaksanakan penembakan serta senjata-senjata strategis yang dimiliki akan diikutsertakan dalam latihan.
 
"Tentunya akan kita coba KRI-KRI yang belum melaksanakan penembakan dan senjata-senjata strategis kita coba. Termasuk juga kapal selam, ya nanti kita liat kesiapan-nya. Kalau bulan Juni sudah siap akan kita libatkan untuk mengikuti latihan," tutur mantan Pangkogabwilhan I ini.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022