Presiden Joko Widodo membantah hubungannya dengan Presiden ke-5 RI, sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri renggang."Bahwa dalam perjalanan, anak kadang ada yang bandel, ada yang nakal, biasa. Itu wajar."
"Siapa bilang renggang? Saya dengan Ibu Megawati sudah seperti keluarga besar. Jelas kan?" kata Presiden kepada wartawan usai meresmikan Masjid At-Taufiq di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.
Jokowi mengatakan dalam perjalanannya seorang anak menjadi nakal, dan itu adalah hal yang biasa.
"Bahwa dalam perjalanan, anak kadang ada yang bandel, ada yang nakal, biasa. Itu wajar. Jangan ditarik kemana-mana," tambahnya.
Sebelumnya, dalam sambutannya di acara peresmian masjid tersebut, Jokowi juga telah menegaskan bahwa Megawati sudah seperti ibunya sendiri.
"Saya sangat, sangat, sangat menghormati beliau," tegas Jokowi dalam sambutannya.
Baca juga: Jokowi tegaskan hubungannya dengan Megawati layaknya anak dan ibu
Menurut dia, hubungan anak dan ibu tersebut tak ubahnya hubungan batin, dimana ia sangat menghormati Megawati yang disebutnya tidak pernah kehilangan rasa kepercayaan sejak dulu.
Megawati Soekarnoputri juga menegaskan hubungan dirinya dengan Jokowi adalah hubungan kekeluargaan. Dia meminta media massa selalu mengedepankan etika jurnalistik dalam memberikan informasi ke masyarakat, khususnya terkait hubungannya dengan Jokowi.
Baginya, media massa saat ini terkesan kerap tak menjadikan kode etik sebagai pertimbangan. Konteks yang dimaksud Megawati itu adalah soal pemberitaan mengenai hubungannya dengan Jokowi yang dikabarkan merenggang.
Baca juga: Megawati tanggapi soal hubungan ibu dan anak bagi Presiden Jokowi
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022