"Disamping perjalanan spiritual, ibadah haji ini merupakan perjalanan fisik yang harus dipersiapkan kesehatan secara prima," ujar Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi di Mataram, Jumat, saat melepas JCH dari unsur ASN Pemprov NTB di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB.
Ia mengatakan perjalanan umat untuk ibadah haji ini merupakan penantian panjang setelah dua tahun ditunda karena COVID-19.
"Alhamdulillah, hari ini kami melepas para JCH untuk memenuhi panggilan Allah. Semoga mendapatkan predikat haji yang mabrur," kata Miq Gita, sapaan akrabnya.
Baca juga: JCH NTB masuk Asrama Haji Kota Mataram 19 Juni 2022
Ia mengharapkan seluruh JCH diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan rangkaian haji dengan baik serta kembali ke kampung halaman dalam keadaan sehat walafiat.
"Selain doa terbaik diperuntukkan oleh jamaah calon haji, agar didoakan daerah NTB semoga selalu dalam keadaan aman damai dan berkah," katanya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian NTB Zaidi Abdad mengatakan JCH kloter pertama mulai masuk Asrama Haji Kota Mataram pada 19 Juni dan berangkat ke Tanah Suci pada 20 Juni 2022.
"Masuk Asrama Haji mulai 19 Juni. Diawali dari Kota Mataram pada 20 Juni," ujarnya.
Saat ini, pihaknya sedang memastikan seluruh persiapan ibadah haji berjalan dengan lancar. Bahkan persiapan keberangkatan sudah hampir final.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov NTB, termasuk membahas masalah keamanan hingga saat melaksanakan haji di Tanah Suci.
"Kita juga sudah melakukan bimbingan teknis kepada petugas jemaah haji," katanya.
Baca juga: Belum lunasi BPIH, enam CJH 2022 asal Lombok Tengah batal berangkat
Ia berharap, pelayanan kepada JCH selama berada di asrama haji hingga setelah di Arab Saudi berjalan optimal, termasuk untuk pelayanan vaksinasi kepada seluruh jamaah.
"Untuk vaksin kita minta semua JCH segera vaksin, khusus bagi yang belum," katanya.
Kuota JCH NTB sebanyak 2.054 orang yang akan diberangkatkan pada 20 Juni 2022. Jamaah calon haji tergabung dalam enam kelompok terbang (kloter).
Sebanyak lima kloter lainnya menyusul terbang pada tanggal 21 Juni, 23 Juni, 24 Juni, 25 Juni, dan 27 Juni. Khusus untuk kloter enam Lombok yang berisi 109 calon haji akan diikuti jamaah dari kloter Jakarta-Pondok Gede (JKG).
Baca juga: Kemenag tepis isu Aceh akan kelola haji sendiri
Baca juga: Kemenag: Jamaah calon haji harus selalu pakai gelang identitas
Baca juga: Jamaah dilarang bentangkan spanduk hingga merokok di Masjid Nabawi
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022