"Kolaborasi riset ini direncanakan dalam waktu enam bulan dan akan ditindaklanjuti sesuai skema tiga tahap pengembangan," kata Tim Leader Project untuk kerja sama Pusat Riset Makro dan Keuangan (PREKM) BRIN Bahtiar Rifai dalam keterangan yang diakses ANTARA di laman resmi BRIN di Jakarta, Sabtu.
Bahtiar menuturkan tiga tahapan pengembangan tersebut mencakup mulai dari studi dasar dan validasi teknologi BRIN, desain program dan promosi kolaborasi, hingga tahap implementasi.
Kerja sama tersebut dikukuhkan melalui penandatanganan naskah kerja sama penelitian antara Senior General Manager Telkom Corporate University Center dan Chairman of ITDRI Jemy V Confido dan Kepala PREKM BRIN Zamroni.
Baca juga: BRIN dan Kedubes Kosta Rika jajaki kerja sama riset pertanian
Baca juga: BRIN kunjungi Unhas bahas pengembangan riset dan inovasi PT
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) M Rijal Kamal dan Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN Agus Eko Nugroho
Kerja sama penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan solusi berbasis hasil riset yang mempunyai dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN M Rijal Kamal mengatakan inovasi dan bisnis harus berjalan beriringan menuju visi pembangunan ekonomi Indonesia tahun 2024.
Ia menuturkan BUMN bisa mendorong teknologi baru yang tentu saja didukung pengembangan riset dari pemerintah agar lebih maju lagi.
"Banyak potensi program yang bisa dibina bersama, ini kesempatan agar sektor bisnis bisa masuk ke program pemerintah untuk percepatan anggaran," ujarnya.
Baca juga: BRIN: Penguatan infrastruktur riset tingkatkan daya saing Indonesia
Baca juga: BRIN perkuat ekosistem riset untuk tingkatkan daya saing pelaku usaha
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
