Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu, melakukan evakuasi terhadap dua jasad pelajar salah satu SMK di kota setempat yang hanyut terseret arus Sungai Lubuk Tongga, Kelurahan Balai Tongga, Kota Padang pada Sabtu (11/6).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Basril di Padang, Minggu, mengatakan tim mulai melakukan pencarian sejak Sabtu (11/6) sore dan dilanjutkan pada Minggu pagi pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.34 WIB berhasil mengevakuasi dua dari tiga korban hanyut di aliran sungai tersebut.
Ia mengatakan jasad korban pertama adalah Sadiah Tulfa (16) yang ditemukan satu kilometer dari lokasi awal saat terseret air sungai.
"Kami lakukan evakuasi dan membawa jasad ke RS Bhayangkara," kata dia.
Baca juga: Tiga siswa di Padang hanyut ketika berenang di sungai saat hujan deras
Sementara untuk korban kedua Sintia Vita Loka (16) ditemukan dua jam setelah jasad korban pertama ditemukan di tengah sungai.
"Keduanya ditemukan terjepit di batu besar dan dalam kondisi terbenam dan jasadnya masih utuh," kata dia.
Kedua korban itu kini sudah bersama pihak keluarga dan petugas kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara. Untuk korban ketiga atas nama Ikhsan Maulana (16) masih terus dilakukan pencarian dan penyisiran.
"Kami terus lakukan pencarian dan jika malam akan dilanjutkan besok pagi mulai dari lokasi sungai hingga ke muara akan disisir oleh petugas gabungan. Sesuai dengan SOP pencarian akan dilakukan selama tiga hari, tetapi kami diperintah mencari hingga tujuh hari ke depan untuk menemukan korban," kata dia.
Baca juga: Wako Padang pastikan pencarian tiga siswa hanyut tetap dilanjutkan
Sebelumnya tiga siswa salah satu SMK negeri di Kota Padang hanyut terbawa arus kencang Sungai Lubuk Tongga, Kelurahan Balai Tongga, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada Sabtu sore.
Laporan dari saksi awalnya empat pelajar akan berenang di Lubuk Tongga dan tidak mengetahui kondisi cuaca yang akan hujan lebat dan membuat debit air sungai tinggi.
Ketiga pelajar yang hanyut adalah Ikhsan Maulana (16), Sintia Vita Loka (16), dan Sadiah Tulfa (16).
Sementara saksi yang selamat dalam kejadian ini dan melaporkan ketiga kawannya hanyut adalah Aditya Nugraha (16).
Saat akan berenang ketiga temannya hanyut dan saksi berusaha menyelamatkan namun tidak berhasil.
Baca juga: 21 anggota JQR bantu SAR cari korban hanyut di Sumedang
“Saksi ini langsung melapor ke warga setempat dan melapor ke BPBD Padang,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022