• Beranda
  • Berita
  • PSSI pertimbangkan pendapat warganet soal Shin Tae-yong

PSSI pertimbangkan pendapat warganet soal Shin Tae-yong

13 Juni 2022 18:02 WIB
PSSI pertimbangkan pendapat warganet soal Shin Tae-yong
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memberikan keterangan kepada pewarta di Jakarta, Kamis (26/5/2022). Shin menyebut bahwa timnya siap menghadapi Bangladesh dalam laga persahabatan FIFA di Bandung, 1 Juni 2022. (ANTARA/Michael Siahaan)
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Dirk Soplanit menyatakan akan mempertimbangkan pendapat warganet soal posisi Shin Tae-yong dalam tim nasional Indonesia.

"Namun, tentu saja yang akan kami kaji adalah pendapat yang bagus. Kalau ada kritik tetapi memberikan masukan yang baik, tentu kami menerimanya," kata Dirk kepada ANTARA dari Jakarta, Senin.

Pandangan-pandangan dari media sosial akan dibawa ke dalam pertemuan Exco yang rencanya digelar usai Kualifikasi Piala Asia 2022.

Sebelumnya, PSSI berencana memfokuskan Shin hanya melatih tim nasional U-20 dan tak lagi menangani timnas senior serta U-23.

Baca juga: Anggota Exco tegaskan belum ada keputusan soal posisi Shin

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebutkan alasannya karena PSSI melihat Shin kesulitan membesut tiga timnas sekaligus.

Wacana itu memicu  reaksi di media sosial yang tidak menyetujui kebijakan PSSI tersebut sampai membuat tagar #stystaysenior dan #styfortimnassenior.

Dirk Soplanit sendiri menganggap wajar pandangan-pandangan tersebut sebagai bagian dari demokrasi, namun  mengingatkan bahwa awalnya, Shin direkrut oleh PSSI mulai Desember 2019 untuk membesut timnas U-20 Indonesia agar berbicara banyak pada Piala Dunia U-20 tahun depan di Indonesia.

"Sasaran utama Shin sejak dia datang adalah Piala Dunia U-20. Itu kompetisi kelas dunia dan tak mungkin PSSI melepas timnas U-20 ke pelatih lain. PSSI tak mau Indonesia akan menjadi bulan-bulanan sejak laga pertama. Paling tidak kami mau kualitas permainan kita bagus dan itulah tugas Shin," tandas Dirk.

Baca juga: Shin tak mau prediksi hasil Yordania versus Kuwait

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022