"Dalam kejuaraan tersebut, atlet wushu binaan KONI Aceh meraih empat medali emas, satu perak dan satu perunggu. Kejuaraan tersebut selain diikuti atlet dari negara bagian di Malaysia, juga diikuti atlet dari Indonesia dan Singapura," kata Ketua Umum Wushu Aceh Kennedy Husein di Banda Aceh, Senin.
Kennedy menyebutkan empat medali emas tersebut diraih Arkha Alif Furkhan dari kelas 48 kilogram senior putra dan Raziq Achyar yang bertarung pada kelas 52 kilogram senior putra, sedangkan dua medali emas lainnya dipersembahkan atlet wushu putri Sri Ardianti pada kelas 48 kilogram senior putri dan Novriza Raihanda dalam kelas 52 senior putri.
Medali perak diraih Bambang dari kelas 56 kilogram senior putra dan medali perunggu diraih Rahmad Dwi Kurniawan pada nomor "sanda king gold belt".
"Di nomor tersebut, Rahmad Dwi Kurniawan mengakui keunggulan lawannya Vicky Hua Chang, atlet wushu Malaysia pada Sea Games beberapa waktu lalu di Vietnam," kata Kennedy.
Sekretaris KONI Aceh Nasir Syamaun mengapresiasi capaian atlet wushu tersebut. "Atlet wushu tersebut binaan KONI Aceh yang dipersiapkan untuk PON 2024. Selain mengikuti kejuaraan internasional, mereka juga sedang mengikuti pemusatan latihan di pusat pelatihan wushu di Negeri Terangganu, Malaysia," kata Nasir.
Baca juga: PB WI-KBI sampaikan apresiasi ke Menpora atas dukungan di SEA Games dan 178 atlet dari 14 provinsi siap ikuti Sirkuit Nasional Wushu Sanda
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
