Pameran akbar kendaraan listrik ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menyambut kehadiran era kendaraan bermotor listrik di Indonesia yang trennya kini sudah mengglobal, termasuk saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tiggi (KTT) G20 yang digelar di Bali.
Ketua panitia IEMS 2022 Barman Tambunan menyebutkan bahwa sedikitnya ada 30 pemain termasuk produsen di bidang kendaraan listrik yang bakal ikut berpartisipasi.
"(Pemain itu) di antaranya Toyota, Hyundai, Gesits, Wuling, DFSK, beberapa perguruan tinggi, PLN, dan peserta lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu," kata Barman dalam keterangan resminya yang dikutip di Jakarta, Selasa.
IEMS 2022 dihelat dengan konsep hybrid exhibition dan seminar, talkshow, webinar, informasi riset dan beberapa kegiatan lain seperti uji berkendara (test drive) berbagai kendaraan listrik. Termasuk mengunjungi laboratorium BRIN.
Barman Tambunan mengatakan pameran ini merupakan bentuk dukungan BRIN bersama para pemangku kepentingan serta produsen kendaraan listrik dan komponen pendukungnya untuk memacu inovasi dan perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.
IEMS 2022 diharapkan bisa jadi wadah untuk bertransaksi kendaraan listrik sekaligus meningkatkan minat masyarakat Indonesia terhadap jenis kendaraan tersebut.
Menurut Barman, BRIN jadi satu-satunya badan yang saat ini fokus mengembangkan riset teknologi usai peleburan sejumlah lembaga riset yakni LIPI, BATAN, LAPAN, BPPT dan sebagainya.
Ia meminta para pelaku di industri kendaraan listrik tidak sekadar melihat BRIN sebagai laboratorium uji saja, tapi turut menjadi rekanan kerja sama dengan pihak swasta.
"Kami siapkan satu area test drive dengan lokasi layak dan luas, lahan uji coba charging station, sehingga pengunjung bisa melihat teknologi charging kendaraan listrik," ujar Barman.
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022