Kementerian Agama menjelaskan hotel jamaah calon haji di Mekkah terbagi dalam lima wilayah, yakni Misfalah (jarak dari Masjidil Haram sekitar dua km), Mahbas Jin (dua km), Jarwal (850 m), Raudhah (3,5 km), dan Syisyah (empat km).patuhi tata tertib yang ada di setiap akomodasi
"Setiap akomodasi tersedia fasilitas kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, ruang makan, musala, mesin cuci dan tempat menjemur pakaian," ujar Jubir Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Selasa.
Fauzin mengatakan kualitas layanan akomodasi jamaah calon haji Indonesia setara dengan hotel bintang 3. Petugas kebersihan dan petugas keamanan akomodasi akan siap sedia. Jamaah juga akan mendapatkan air zamzam dan air mineral satu liter per orang setiap harinya.
Maka dari itu, ia mengimbau agar jamaah dapat menjaga kebersihan kamar dan ruangan lainnya, membuang sampah pada tempatnya, tidak memasak di dalam kamar, tidak merokok di kamar tidur, dan tidak membuat jemuran di kamar.
"Simpan barang berharga di tempat yang disediakan. Jangan segan bertanya dan berkonsultasi dengan petugas kloter dan sektor jika mendapatkan kesulitan. Ayo patuhi tata tertib yang ada di setiap akomodasi atau hotel," kata dia.
Baca juga: Wali kota minta JCH mendoakan kelancaran pembangunan Kota Batam
Baca juga: Kemenag siapkan tiga rumah sakit untuk PCR calon haji Mataram
Untuk memudahkan aktifitas jamaah beribadah di Masjidil Haram, kata Fauzin, pemerintah telah menyediakan bus shalawat. Bus yang siap mengantar jamaah ke dan dari Masjidil Haram.
"Layanan ini beroperasi selama 24 jam, sehingga jamaah tidak perlu khawatir dan tidak perlu memaksakan diri dengan berjalan kaki atau naik taksi," kata Fauzin.
Ia juga mengimbau agar jamaah calon haji yang hendak keluar untuk melaksanakan ibadah agar mengenali hotel atau akomodasinya, serta tak lupa membawa gelang identitas agar tak bingung jika terpisah dengan rombongan.
"Catat dan ingat-ingat nomor akomodasinya serta bus shalawatnya," kata dia.
Baca juga: Usai dua hari di Mekkah, jamaah Aceh bakal terima wakaf Baitul Asyi
Untuk memudahkan aktifitas jamaah beribadah di Masjidil Haram, kata Fauzin, pemerintah telah menyediakan bus shalawat. Bus yang siap mengantar jamaah ke dan dari Masjidil Haram.
"Layanan ini beroperasi selama 24 jam, sehingga jamaah tidak perlu khawatir dan tidak perlu memaksakan diri dengan berjalan kaki atau naik taksi," kata Fauzin.
Ia juga mengimbau agar jamaah calon haji yang hendak keluar untuk melaksanakan ibadah agar mengenali hotel atau akomodasinya, serta tak lupa membawa gelang identitas agar tak bingung jika terpisah dengan rombongan.
"Catat dan ingat-ingat nomor akomodasinya serta bus shalawatnya," kata dia.
Baca juga: Usai dua hari di Mekkah, jamaah Aceh bakal terima wakaf Baitul Asyi
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022