Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja mengatakan, pendirian posko tersebut setelah adanya laporan dari warga yang resah dengan adanya aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang dalam beberapa hari terakhir.
"Pendirian posko ini salah satunya itu untuk mencegah peristiwa tersebut terjadi kembali. Berdasarkan koordinasi pimpinan tiga pilar kita mendirikan pos ini," kata Entong di Jakarta, Rabu.
Entong menambahkan, total ada sebanyak 30 petugas gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP yang melakukan penjagaan di posko yang lokasinya tak jauh dari Gunung Antang.
Entong mengatakan, rencananya posko pengamanan itu didirikan selama satu minggu ke depan sambil dilakukan evaluasi terkait kondisi keamanan di wilayah tersebut.
"Untuk penjagaan nanti diatur, dilihat situasi seperti apa. Artinya pukul 20.00-08.00 WIB pagi hari tidak ada yang kosong," ujar Entong.
Baca juga: Polisi tangkap kelompok remaja terlibat tawuran di Jatinegara
Baca juga: Warga resah tawuran remaja di Makasar kembali marak
Entong juga mengimbau kepada warga di RT 05/01 Rawa Bunga untuk tidak terprovokasi melakukan tawuran.
"Imbauan warga tentunya bisa menahan diri. Apabila khawatir ada kejadian terulang bisa menyerahkan sepenuhnya pengamanan kepada tiga pilar," turur Entong.
Sebelumnya, sekelompok orang bersenjata tajam diduga dari kawasan Gunung Antang menyerang warga di Jalan Kemuning, RT 05/01, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (12/6) malam.
Akibat penyerangan itu, sejumlah warga mengalami lebam akibat pukulan benda tumpul dan dua lainnya luka terkena senjata tajam.
Warga kemudian membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur dengan nomor registrasi LP/B/1274/VI/2022/SPKT Polres Metro Jakarta Timur.
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022