• Beranda
  • Berita
  • Mercedes-Benz, VW optimis penuhi larangan mesin pembakaran di UE 2035

Mercedes-Benz, VW optimis penuhi larangan mesin pembakaran di UE 2035

15 Juni 2022 09:18 WIB
Mercedes-Benz, VW optimis penuhi larangan mesin pembakaran di UE 2035
Logo Volkswagen. (REUTERS/Francois Lenoir)
Mercedes-Benz dan Volkswagen (VW) optimis memenuhi tenggat waktu 2035 untuk memenuhi larangan penjualan mesin pembakaran internal di Uni Eropa (UE).

Dikutip Hindustan Times, Rabu, larangan yang diusulkan sebelumnya telah ditegakkan oleh negara-negara anggota UE dalam prosedur pemungutan suara terbaru.

Hal ini membuat para pembuat mobil wajib berhenti menjual kendaraan bertenaga mesin pembakaran internal murni di benua itu mulai tahun 2035. Mereka hanya akan dapat menjual kendaraan listrik atau hibrida murni.

Baca juga: VW bantah ada pelanggaran HAM di pabrik Xinjiang

Baik raksasa otomotif Jerman, Mercedes-Benz dan Volkswagen percaya bahwa target ini dapat dicapai.

Menariknya, keduanya telah maju dengan strategi kendaraan listrik mereka dan meluncurkan beberapa kendaraan listrik juga. Selain itu, baik Mercedes-Benz dan Volkswagen bertujuan untuk meraih posisi terdepan di segmen kendaraan listrik mewah dan massal di seluruh dunia.

Berbicara tentang tenggat waktu, Volkswagen menyebut hal itu ambisius tetapi dapat dicapai. Produsen mobil Jerman itu juga mengatakan bahwa pergeseran ke arah mobilitas listrik tidak dapat diubah.

Merek mobil tersebut dilaporkan mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya cara yang masuk akal secara ekologis, teknologi, dan ekonomis untuk mengganti mesin pembakaran secepat mungkin.

Mercedes-Benz juga mendukung proposal untuk melarang penjualan kendaraan mesin pembakaran internal di Eropa mulai tahun 2035 dengan mengatakan bahwa mereka dapat mencapai tujuan ini lebih awal dari mandat undang-undang yang baru.

Kepala hubungan eksternal di Mercedes-Benz Eckart von Klaeden dilaporkan mengatakan bahwa pada tahun 2030, pembuat mobil bertujuan untuk sepenuhnya menggunakan listrik, tergantung pada kondisi pasar.

Selain Volkswagen dan Mercedes-Benz, Ford, Stellantis, dan Jaguar juga telah mendukung mandat ini. Usulan tersebut belum menjadi undang-undang secara resmi.

Sebelum difinalisasi dan disetujui sebagai undang-undang, usulan itu harus ditandatangani oleh 27 negara Uni Eropa. Dengan negara-negara besar seperti Jerman, Prancis, dan Italia menentang undang-undang tersebut dalam formatnya saat ini.

Baca juga: VW tambahkan versi "all-whell drive" ID.4 listrik

Baca juga: VW tawarkan pesangon bagi karyawan yang berhenti dari pabrik Rusia

Baca juga: Cupra akan luncurkan tiga model kendaraan listrik pada 2025

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022