• Beranda
  • Berita
  • Airlangga berseloroh tak bisa jauh-jauh dari Muhaimin

Airlangga berseloroh tak bisa jauh-jauh dari Muhaimin

15 Juni 2022 15:17 WIB
Airlangga berseloroh tak bisa jauh-jauh dari Muhaimin
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/6/2022). (ANTARA/Desca Lidya)

"Ini (Muhaimin) kawan dari 2004, jadi (kami) tidak bisa jauh-jauh."

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berseloroh dirinya tidak bisa renggang dari sahabatnya yang merupakan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Hal itu dikatakan Airlangga saat menjawab pertanyaan wartawan saat dia keluar bersama Muhaimin usai pelantikan dua menteri dan tiga wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.

"Ini (Muhaimin) kawan dari 2004, jadi (kami) tidak bisa jauh-jauh," kata Airlangga.

Airlangga menambahkan dirinya bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah sahabat baik yang selalu kompak sejak dulu.

Baca juga: Airlangga Hartarto sebut Zulkifli dan Hadi Tjahjanto berpengalaman

Sementara itu, saat ditanya terkait peluang PKB masuk dalam Koalisi Indonesia Bersatu, yang digagas Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN), Airlangga dan Muhaimin tidak menjawab.

Sebelumnya, Airlangga mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu membuka pintu bagi partai-partai lain yang ingin bergabung.

Koalisi Indonesia Bersatu belum membahas tentang usungan calon presiden (capres) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, katanya, namun saat ini koalisi tersebut membantu memberi usulan bagi Pemerintah terkait program pembangunan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca juga: Presiden: Pengalaman Zulhas dibutuhkan untuk tuntaskan masalah banpok
Baca juga: Presiden lantik Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri ATR Hadi Tjahjanto

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022