• Beranda
  • Berita
  • PBB tetapkan standar lebih ketat untuk aksi iklim perusahaan

PBB tetapkan standar lebih ketat untuk aksi iklim perusahaan

15 Juni 2022 17:33 WIB
PBB tetapkan standar lebih ketat untuk aksi iklim perusahaan
Arsip - Seorang pria melihat bangkai hewan yang mati karena kekeringan akibat fenomena El Nino di kota Marodijeex, Hargeysa, di wilayah dengan pengakuan terbatas Somaliland, Somalia bagian utara (7/4/2016). (ANTARA/Reuters/Feisal Omar)
Kampanye yang didukung PBB untuk mendorong aksi iklim yang lebih cepat pada Rabu menetapkan standar minimum yang lebih ketat agar perusahaan yang berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca semakin banyak.

Kriteria terbaru yang dikeluarkan oleh kampanye 'Race to Zero' itu dinilai penting karena akan tercermin dalam kewajiban organisasi mitra yang menyusun upaya iklim di berbagai sektor, mulai dari bank hingga perusahaan asuransi dan manajemen aset.

Aturan baru aksi iklim itu adalah hasil konsultasi di antara lebih dari 200 ahli independen.

Aturan itu akan mempengaruhi banyak perusahaan terbesar di dunia yang bergabung 'Race to Zero' dan secara publik berkomitmen untuk mencapai emisi nol bersih.

Menurut aturan baru itu, semua anggota aksi iklim secara eksplisit akan diminta untuk secara bertahap mengurangi dan kemudian menghapus semua penggunaan bahan bakar fosil tak terbarukan.

"Dalam praktiknya, berarti perusahaan dan investor harus membatasi pengembangan, pembiayaan, dan fasilitasi aset bahan bakar fosil baru, yang mencakup tidak adanya proyek baru batu bara," kata kampanye PBB itu dalam sebuah pernyataan.

"Jalur dan kurun waktu yang tepat (untuk penerapannya) secara alami berbeda di seluruh wilayah dan sektor," katanya.

Untuk pertama kalinya, para anggota juga akan diminta untuk menyelaraskan kegiatan lobi dan advokasi mereka dengan upaya nol bersih dengan mendukung secara proaktif kebijakan iklim di tingkat sub-nasional dan nasional yang sesuai kriteria Race to Zero.

Aturan yang diperbarui itu akan diberlakukan kepada setiap anggota baru mulai 15 Juni, sedangkan anggota lama akan diberi waktu satu tahun untuk mematuhinya.

"Kejelasan kriteria ini, bersama dengan transparansi data yang diperkuat, akan membantu kami mengidentifikasi kemajuan yang dibuat dan kesenjangan yang tersisa," kata 
Nigel Topping dan Mahmoud Mohieldin, High-level Climate Action Champion dalam pembicaraan iklim tingkat tinggi COP26 dan COP27, lewat sebuah pernyataan bersama.

High-level Climate Action Champion adalah orang yang ditunjuk untuk menjembatani berbagai pihak dalam kolaborasi aksi iklim.

"Kriteria baru dalam aturan ini dengan jelas akan menunjukkan aktor-aktor yang benar-benar bergerak maju dan mereka yang berusaha mencari celah," ujar Topping.

COP26 dan COP27 merupakan Konferensi Perubahan Iklim PBB. COP27, yang diadakan di Sharm el-Sheikh, Mesir pada November tahun ini, akan menyatukan pemerintah negara-negara untuk mempercepat upaya global menghadapi krisis iklim.

Sumber: Reuters

Baca juga: China tetapkan langkah-langkah capai masyarakat tahan iklim 2035
Baca juga: KLHK: Indonesia lakukan langkah nyata perkuat kebijakan iklim
Baca juga: T20: Butuh investasi 125 triliun dolar AS untuk capai emisi nol bersih

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022