"Kemudian Presiden melantik orang-orang yang dianggap memang bisa membantu dan mampu bekerja sama dalam menjalankan tugas-tugasnya," ujar Puan ditemui usai menghadiri Kick Off Meeting P20 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Menurut dia, pergantian tersebut merupakan wajar karena memang menjadi hak prerogatif Joko Widodo sebagai Presiden RI.
Pada Rabu siang di Istana Negara Jakarta, Presiden RI Joko Widodo melantik Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pelantikan Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 64P Tahun 2022 tentang Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019—2024 yang ditetapkan pada 15 Juni 2022.
Baca juga: Puan ajak bersama-sama jaga kelancaran Pemilu 2024
Baca juga: Ketua DPR RI: Peluncuran tahapan Pemilu 2024 bukti tak ada penundaan
Zulkifli Hasan merupakan Ketua MPR periode 2014—2019, yang juga saat ini merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi.
Sedangkan, Hadi Tjahjanto merupakan Panglima TNI periode 2017—2021 yang ditunjuk sebagai Menteri ATR/Kepala BPN menggantikan Sofyan Djalil.
Tak itu saja, di tempat sama Jokowi juga melantik tiga wakil menteri baru yang berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 24 M tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019—2024.
Berdasarkan surat yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi dan Aparatur Kemensesneg Nanik Purwanti, tiga wakil menteri baru yang dilantik yakni Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
Berikutnya, Afrianyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan dan Raja Juli Anthony sebagai Wakil Menteri Agragria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022