Pasangan Indonesia ini mendapat perlawanan berarti dari wakil China Zhang Shuxian/Zheng Yu pada babak kedua di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis.
Bahkan, Apriyani/Fadia harus kehilangan gim kedua sebelum memenangi pertandingan dengan skor 21-16, 16-21, 21-18.
Baca juga: Apriyani selalu berusaha tumbuhkan aura positif bersama Fadia
Pada awal laga, kedua pasangan bersaing ketat dengan saling kejar angka. Apriyani/Fadia tertinggal lebih dulu 1-4 dari pasangan asal Negeri Tirai Bambu tersebut.
Mereka baru mampu menyamakan kedudukan menjelang interval gim pertama dan setelah itu membalikkan keadaan dengan skor 12-11.
Apriyani/Fadia dan Zhang Shuxian/Zheng Yu terus saling serang. Namun, pasangan Indonesia akhirnya bisa mengamankan gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Memasuki gim kedua, kedua pasangan kembali bersaing ketat. Setidaknya hingga interval gim kedua, saling mengungguli satu sama lain.
Setelah itu, Apriyani/Fadia mulai tertinggal 10-13 hingga akhirnya kalah pada gim kedua dengan skor 16-21.
Baca juga: Apriyani/Fadia melaju ke final Indonesia Masters 2022
Pertandingan pun dilanjutkan dengan gim ketiga. Pada fase ini, Apriyani/Fadia sempat mendapat angin segar dengan meninggalkan lawan dengan skor cukup jauh 10-3.
Setelah interval, pasangan Indonesia kehilangan fokus hingga lawan mampu memanfaatkan kesempatan dan menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Apriyani/Fadia pun berusaha keluar dari tekanan dan membuahkan hasil. Mereka menutup gim ketiga dengan 21-18.
Dengan hasil ini, Apriyani/Fadia menjaga asa ganda putri untuk bisa meraih titel di turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Pada babak selanjutnya, mereka akan berhadapan dengan unggulan kedua asal Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan yang mengalahkan wakil Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dengan skor 25-23, 21-11.
Baca juga: Chen/Yi Fan jegal Apriyani/Fadia raih gelar BWF perdana di Istora
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022