• Beranda
  • Berita
  • Celtics bersumpah lebih kuat lagi setelah kalah dalam Final NBA

Celtics bersumpah lebih kuat lagi setelah kalah dalam Final NBA

17 Juni 2022 14:31 WIB
Celtics bersumpah lebih kuat lagi setelah kalah dalam Final NBA
Pelatih kepala Boston Celtics Ime Udoka saat paruh pertama gim kelima Final NBA antara Celtics dan Golden State Warriors di Chase Center, San Francisco, California, Amerika Serikat, 13 Juni 2022. (REUTERS/USA TODAY Sports/Kyle Terada)
Pelatih Boston Celtics Ime Udoka menantang skuad mudanya untuk bangkit menjadi lebih kuat lagi setelah mimpi Final NBA mereka sirna setelah dikalahkan Golden State Warriors pada Kamis malam waktu setempat (Jumat WIB).

Udoka dan para pemain Celtics dipaksa menyaksikan Warriors merayakan sukses juara NBA di kandang mereka di arena TD Garden setelah menyerah 90-103 untuk menuntaskan seri final ini pada kedudukan akhir 4-2.

Kekalahan itu mengakhiri asa Boston menembus rekor 18 kali juara NBA dan memuncaki sukses Celtics musim ini yang berumur singkat.

Udoka mengatakan kepada pemain-pemainnya bahwa dia ingin sengatan akibat kalah dalam final ini menjadi pembakar semangat untuk merebut gelar musim depan nanti.

"Itu adalah bagian dari pesannya. Biarkan mendorong kami terus maju, jadi pengalaman," kata Udoka seperti dikutip AFP. "Pertumbuhan dan kemajuan yang kami capai musim ini."

"Pesan terbesar yang dipetik dari ini, tumbuh dari sini, petik pengalaman ini dan lihat ada level lain yang mesti dicapai. Tim seperti Golden State yang pernah ada di sana, melakukan hal seperti itu. Itu terbukti dalam banyak hal."

Baca juga: Golden State Warriors juara baru NBA

Udoka mengatakan perjalanan Boston ke final musim ini adalah "barulah permulaan."

"Fondasi telah dipancangkan," kata dia. “Kami bisa memulai tahun depan. Sehatlah dan semua berada di halaman yang sama."

"Kami sudah melihat apa yang bisa kami capai. Sayang sekali kami gagal. Tapi masa depannya cerah dan kami baru saja mengawali, jadi mari kita semua bangkit lebih baik dari pengalaman ini."

Udoka mengatakan hilangnya ketenangan Celtics pada saat-saat penting ternyata berbuah mahal, dan justru menambah tekad untuk bertambah baik musim depan.

"Tak memainkan permainan terbaik kami, yang mungkin memainkan seri terburuk kami dari keseluruhan seri ini sudah cukup jadi motivasi," kata Udoka. "Jujur saja, kami memiliki anak-anak yang sangat termotivasi yang tidak menampilkan permainan terbaiknya."

Baca juga: Statistik Gim 5 Final NBA: Efisiensi serangan Celtics memburuk

Bintang Boston Marcus Smart mengatakan Celtics bermain di bawah standard.

"Sungguh berat. Kami telah melalui banyak hal tahun ini sebagai tim, sebagai kelompok, individu, kolektif," kata Smart.

"Setiap rintangan yang dihadapkan kepada kami, kami berhasil dan memenangkannya. Kami kalah malam ini."

Smart mengatakan Celtics akan menjawab tantangan Udoka untuk meningkat sampai ke hati.

"Kami belajar. Itu bagian dari hal tersebut," kata dia. "Anda menjawabnya dan memasuki musim depan dan Anda berusaha membangun berdasarkan itu, yakni hal-hal yang salah kami lakukan dan hal-hal yang baik kami lakukan."

Jayson Tatum mengatakan Celtics perlu "naik level" agar bisa calon juara musim depan.

"Sulit untuk mencapai titik ini. Lebih sulit lagi mengatasinya," kata Tatum. "Ini sungguh perjalanan yang panjang, proses yang panjang. Anda harus naik ke level lain untuk melakukan apa yang ingin kami lakukan."

Baca juga: Stephen Curry jadi MVP Final NBA
Baca juga: Ime Udoka terima kenyataan Celtics harus lalui jalan terjal

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022