PT Pertamina Gas (Pertagas), afiliasi Subholding Gas PT Pertamina (Persero), mengembangkan ide inovasi pekerja melalui continuous improvement program (CIP) yang mengedepankan keandalan operasional, sehingga inovasi pekerja Pertagas mampu mendorong peningkatan layanan dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.Pertagas akan terus mendorong semangat inovasi kepada seluruh pekerjanya agar dapat berkontribusi langsung pada peningkatan kinerja perusahaan
Elok Riani Ariza, Manager Communication, Relations & CSR Pertagas, di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa secara berkelanjutan setiap tahunnya pekerja Pertagas terus berinovasi melalui CIP dengan fokus utama untuk meningkatkan keandalan operasi.
"Berbagai inovasi telah diimplementasikan oleh Pertagas dan berkontribusi pada memperoleh nilai tambah perusahaan hingga Rp401 miliar," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Beberapa inovasi unggulan Pertagas yaitu, Modifikasi Aliran melalui Jalur Line 20 Pipa Rambutan-PB Pertagas Operation South Sumatera Area (OSSA) yang berhasil meningkatkan produksi LPG dalam negeri dan mengurangi impor LPG.
Inovasi yang bernama PC-Prove Alon-alon Asal Klakon ini memberikan solusi permasalahan dengan mengaktifkan kembali jalur feed line 20 dari Medco E&P Indonesia yang sebelumnya gas hanya diteruskan ke Palembang saja, sehingga penyerapan gas dari semula 179 MMSCFD, mampu meningkat hingga 12 persen yakni sebesar 200,84 MMSCFD. Angka ini melebihi target 2021 sebesar 199 MMSCFD.
Pada sektor niaga gas, inovasi PC-Prove Kopi 89 melakukan mitigasi potensi kehilangan pendapatan Pertagas dengan metode Kopi. Metode yang merupakan singkatan dari kolaboratif dan adaptif ini mampu menjawab persoalan keterlambatan penyaluran gas dengan metode kolaborasi bisnis untuk percepatan pengaliran gas ke BOB Siak. Inovasi ini mampu meningkatkan pendapatan gas niaga sebesar 16 persen di atas pencapaian RKAP 2020.
Menyongsong semangat transformasi digital, inovasi dari PC-Prove Pasti PAS berhasil mengakselerasi integrasi infrastruktur gas bumi PGN-Pertagas dan Subholding Gas menggunakan aplikasi SIPGas. Inovasi ini menjadi solusi dari sistem informasi Pertagas sebelumnya yang masih bersifat lokal di tiap area sehingga menyulitkan monitoring, reporting, dan billing. Hadirnya SIPGas menjawab tantangan digitalisasi dengan kemampuan data volume penyaluran yang tervalidasi dan terintegrasi serta penarikan data realtime.
Selanjutnya, adalah PC-Prove Vaccine, inovasi integrasi operasional PGN-Pertagas di Jawa Barat. Melalui integrasi ini mempercepat realisasi penyaluran gas dengan aktivasi penyambungan pipa (tie in) dan reaktivasi tie in pipa di Tegalgede melalui skema shipper PGN sehingga berdampak kepada penambahan pendapatan.
Atas inovasi yang telah diimplementasikan tersebut, Pertagas dinobatkan sebagai The Best Category Achievement di ajang Annual Pertamina Quality (APQ) Awards 2022. Serta meraih dua penghargaan Platinum melalui PC-Prove Kopi 89 dan PC-Prove Alon-alon Asal Klakon, juga dua penghargaan Gold melalui inovasi dari PC-Prove Pasti SIP dan PC-Prove Vaccine.
Lebih lanjut, Elok menjelaskan bahwa inovasi yang dilakukan secara berkelanjutan ini sangat mendukung pencapaian target perusahaan setiap tahunnya.
"Ke depannya, Pertagas akan terus mendorong semangat inovasi kepada seluruh pekerjanya agar dapat berkontribusi langsung pada peningkatan kinerja perusahaan," ujar Elok.
Baca juga: Subholding Gas Pertamina suplai 45 BBTUD ke pabrik Pupuk Iskandar Muda
Baca juga: Kinerja Pertagas dukung pencapaian positif Subholding Gas Pertamina
Baca juga: Pertagas siapkan pasokan gas bumi untuk Kawasan Industri Jababeka
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022