Kasi Kehutanan dan Jalur Hijau Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan di Jakarta, Jumat, mengatakan, pemangkasan itu dilakukan sebagai tindaklanjut dari laporan warga baik melalui surat dan aplikasi Citizen Relation Management (CRM).
"Rutin secara berkala untuk tetap kita lakukan patroli dan pengawasan setiap bulannya. Jika ditemukan pohon cukup tinggi dan rimbun segera dilakukan pemangkasan," kata Atang.
Atang menambahkan pemangkasan itu juga dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
Dia menjelaskan pemangkasan pohon paling banyak terjadi di Kecamatan Duren Sawit (958 pohon) disusul Ciracas (946 pohon), Cipayung (891 pohon), Cakung (835 pohon) dan Pasar Rebo (808 pohon).
Kemudian, Kecamatan Pulogadung (787 pohon), Makasar (775 pohon), Kramat Jati (774 pohon), Matraman (743 pohon) dan Jatinegara (699 pohon).
"Semoga di Jakarta Timur tetap aman dari bahaya pohon tumbang yang kerugian bahkan korban jiwa," ujar Atang.
Baca juga: Perawatan rutin, hampir 6000 pohon dipangkas di Jakarta Pusat
Baca juga: Jakarta Barat tingkatan pemangkasan pohon jelang musim hujan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022