• Beranda
  • Berita
  • B20 dorong perluasan akses digital bagi UMKM dan pengusaha perempuan

B20 dorong perluasan akses digital bagi UMKM dan pengusaha perempuan

17 Juni 2022 20:27 WIB
B20 dorong perluasan akses digital bagi UMKM dan pengusaha perempuan
Tangkapan layar - Chair of B20 Women in Business Action Council Ira Noviarti dalam G20 Side Event di Jakarta, Jumat (17/6/2022). ANTARA/Sanya/pri.

Diperlukan solusi dan pemecahan masalah yang cepat untuk meningkatkan inklusi dan ketahanan UMKM perempuan dalam ekonomi global...

Chair of B20 Women in Business Action Council Ira Noviarti mendorong perluasan akses kepada pengembangan kemampuan digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pengusaha perempuan.

“Diperlukan solusi dan pemecahan masalah yang cepat untuk meningkatkan inklusi dan ketahanan UMKM perempuan dalam ekonomi global. Ini termasuk kebutuhan mendesak terhadap akses kepada pengembangan kemampuan digital, pengetahuan, dan kebijakan yang dapat mendukung mereka,” katanya dalam G20 Side Event yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Di samping itu, UMKM dan pelaku usaha perempuan juga perlu didorong untuk mengakses sumber daya seperti investasi, keuangan, infrastruktur, dan dukungan teknis dengan penghapusan hambatan hukum.

Ia menyebutkan bahwa apabila pemberdayaan perempuan untuk berpartisipasi dalam ekonomi global secara setara dengan laki-laki, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) global dapat bertambah hingga 3 sampai 6 persen per tahun.

“Lebih lanjut pemberdayaan perempuan untuk berpartisipasi dalam ekonomi global secara setara dengan laki-laki dapat menambah PDB hingga 28 triliun dolar AS pada 2025,” katanya.

Meskipun demikian, usaha dan UMKM yang dipimpin perempuan terus menghadapi berbagai tantangan sebagaimana ditunjukkan oleh data bahwa perusahaan atau bisnis yang didirikan khusus oleh wanita hanya mampu mengumpulkan dana ventura sebesar 1 miliar dolar AS pada 2010 dan 6 miliar dolar AS pada 2019.

Jumlah modal ventura yang dikumpulkan pelaku usaha perempuan jauh dari jumlah yang dikumpulkan pelaku usaha laki-laki yakni 31 miliar dolar AS pada 2010 dan meningkat menjadi 195 miliar dolar AS pada 2019.

“Akses permodalan yang buruk ini diperparah selama pandemi. Menyadari potensi dan tantangan ini secara signifikan, diperlukan pemecahan dan solusi yang cepat,” ucapnya.

Baca juga: Iklim kerja yang dukung kesetaraan kunci tumbuhkan pemimpin wanita

Baca juga: B20: Keterlibatan perempuan bakal lesatkan pertumbuhan PDB global

Baca juga: Ketua B20 Indonesia cerita isu prioritas jadi topik utama WEF

 

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022