Umuh dan Teddy mendatangi rumah duka almarhum Asep Ahmad Solihin di Cibaduyut, Kota Bandung, Sabtu pagi, demikian dikutip dari situs resmi Persib, Sabtu.
Keduanya secara langsung menyampaikan bela sungkawa dan mengucapkan duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan serta berharap almarhum diterima di tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Insyallah husnul khatimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan," kata Umuh.
"Semoga amal ibadah almarhum dapat diterima dengan baik oleh Tuhan Yang Maha Esa," ujar Teddy menambahkan.
Baca juga: Dua orang dikabarkan tewas saat berdesakan di laga Persib vs Persebaya
Baca juga: Pemerintah minta PSSI-LIB selidiki kasus wafatnya suporter di GBLA
Asep, buruh harian lepas asal Bandung, menjadi salah satu korban dari insiden kerumunan penonton yang berdesak-desakan memaksa memasuki GBLA di tengah pertandingan Persib kontra Persebaya Surabaya.
Salah satu korban lainnya adalah Sofian Yusuf, pelajar berusia 19 tahun dari Bogor, dan keduanya meninggal dunia di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung setelah menjadi korban insiden tersebut.
Selanjutnya kasus ini akan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang serta pihak induk sepak bola Indonesia PSSI akan melakukan investigasi.
Baca juga: LIB sebut laga Persib terancam tanpa penonton akibat tewasnya suporter
Baca juga: Nick Kuipers: nyawa terlalu mahal untuk sepak bola
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022