Dikutip dari situs resmi, Sabtu, Imran menjelaskan peningkatan ini terlihat dari aspek fisik, meski setelah pertandingan Porda Kabupaten Kulonprogo belum mencapai seratus persen.
"Yang pasti saya selalu step by step, day by day untuk progres mereka luar biasa, terutama dari fisiknya walaupun belum 100 persen karena baru 2 minggu latihan," terang Imran.
Kita tidak berbicara skornya, ada beberapa momen yang selama kita berikan di latihan bisa mereka aplikasikan di lapangan, tinggal kita harus matangkan lagi," sambung dia.
"Karena kan kita tidak bisa latihan defending seminggu, attacking seminggu gitu, tapi setidaknya ini style of play kita seperti ini. Ada defense, ada attack, ketika mereka sudah paham, kita akan tetap lakukan pengulangan lagi," pungkasnya.
Baca juga: Borneo FC pinjamkan Rifal dan Serdy kepada PSIM
Pada pertandingan tersebut, PSIM berhasil mengalahkan Porda Kabupaten Kulonprogo dengan skor telak 6-0 dan hingga akhir babak pertama mereka dapat unggul 2-0.
Di babak kedua, Laskar Mataram berhasil mencetak 4 gol, masing-masing melalui Fauzan Fajri dan Ocvian Chanigio, sementara itu, 2 gol lainnya berhasil dicetak oleh Serdhy Ephyfano.
Meski mampu menang dengan skor telak, Imran mengatakan dirinya akan tetap melakukan evaluasi terkait penampilan anak asuhnya.
"Dari awal saya juga sudah bilang ke pemain, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, seperti defense kita dimana, attacking bagaimana, dan itu mereka sudah lakukan, walaupun belum 100 persen, tapi mereka sudah paham apa yang saya mau," tegas Imran.
"Baru memasuki minggu ketiga, kita akan matangkan lagi dan mulai latihan counter attack, yang penting pemain sudah paham kita akan bermain seperti ini," sambungnya.
Baca juga: PSIM Yogyakarta perpanjang kontrak dua penjaga gawang mereka
Baca juga: PINTU sponsori Bali United untuk Liga 1 2022/2023
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022