Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh menyebut jamaah calon haji asal Aceh yang sudah berada di Arab Saudi dalam kondisi sehat, namun tetap meminta jamaah menjaga kondisi kesehatan mengingat proses ibadah haji masih panjang.suhu di Madinah mencapai 45 derajat Celsius
“Alhamdulillah kondisi jamaah dalam keadaan sehat, walaupun suhu di Madinah mencapai 45 derajat Celsius , namun tidak menyurutkan semangat jamaah untuk melakukan shalat Arbain,” kata Koordinator Humas dan Penerangan PPIH Embarkasi Aceh Tajri bin Yakop di Banda Aceh, Minggu.
Tajri mengatakan jamaah calon haji Aceh yang sudah berada di Tanah Suci sebanyak 1.959 jamaah, yang berada dalam lima kelompok penerbangan (kloter) dari total enam kloter Aceh.
Dijelaskan Tajri, petugas kloter dan kesehatan PPIH Embarkasi Aceh selalu mengingatkan jamaah agar senantiasa menjaga kesehatan dan disiplin istirahat, karena puncak ibadah dan perjalan haji masih lama.
Kata dia, petugas disana terus mengingatkan jamaah untuk memakai payung dan masker, yang secara berkala dibasahi dengan air menggunakan botol semprot karena cuaca sangat panas.
Baca juga: Dua calon haji Aceh kloter 5 gagal berangkat karena sakit
Baca juga: Satu calon haji asal Nagan Raya gagal berangkat ke Tanah Suci
Kemudian, jamaah juga diimbau memakai kacamata hitam, membawa bekal air minum yang telah diberi oralit guna mencegah terjadinya dehidrasi. Jamaah juga diminta membawa bekal makanan yang dapat dikonsumsi saat menunggu atau setelah pelaksanaan shalat.
“Jamaah juga diingatkan untuk sering minum, jangan tunggu haus,” kata Tajri.
Selain itu, jamaah juga diminta memakai alas kaki saat berada di pelataran masjid yang tidak tertutup karpet, membawa kantong atau tas tempat alas kaki, serta tas ini wajib dibawa masuk ke masjid saat shalat.
Hingga saat ini hanya kloter enam yang belum berangkat ke Tanah Suci. Kloter terakhir ini merupakan kloter campuran bersama jamaah calon haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara.
Jamaah calon haji Aceh dalam kloter enam sebanyak 57 orang yakni asal Kota Banda Aceh 56 orang dan satu orang asal Kabupaten Aceh Barat. Mereka juga didampingi satu orang petugas haji daerah Embarkasi Aceh.
“Jamaah kloter enam diterima di Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Senin (20/6) pukul 10.00 WIB dan berangkat pada Selasa (21/6) pukul 10.00 WIB,” katanya.
Baca juga: Sudah 1.568 calon haji asal Aceh berada di Madinah
Kemudian, jamaah juga diimbau memakai kacamata hitam, membawa bekal air minum yang telah diberi oralit guna mencegah terjadinya dehidrasi. Jamaah juga diminta membawa bekal makanan yang dapat dikonsumsi saat menunggu atau setelah pelaksanaan shalat.
“Jamaah juga diingatkan untuk sering minum, jangan tunggu haus,” kata Tajri.
Selain itu, jamaah juga diminta memakai alas kaki saat berada di pelataran masjid yang tidak tertutup karpet, membawa kantong atau tas tempat alas kaki, serta tas ini wajib dibawa masuk ke masjid saat shalat.
Hingga saat ini hanya kloter enam yang belum berangkat ke Tanah Suci. Kloter terakhir ini merupakan kloter campuran bersama jamaah calon haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara.
Jamaah calon haji Aceh dalam kloter enam sebanyak 57 orang yakni asal Kota Banda Aceh 56 orang dan satu orang asal Kabupaten Aceh Barat. Mereka juga didampingi satu orang petugas haji daerah Embarkasi Aceh.
“Jamaah kloter enam diterima di Asrama Haji Embarkasi Aceh pada Senin (20/6) pukul 10.00 WIB dan berangkat pada Selasa (21/6) pukul 10.00 WIB,” katanya.
Baca juga: Sudah 1.568 calon haji asal Aceh berada di Madinah
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022