"Saya sudah mendapatkan laporan dari Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, sebagai penanggung jawab pelaksanaan APG XI dan konfirmasi dari Sekda Pemerintah Provinsi Jateng atas nama Gubernur komitmen penuh memberikan dukungan atas pelaksanaan APG XI di Solo," kata Menpora usai acara Rapat Koordinasi Penyelenggaraan APG 2022, di Solo, Minggu malam.
Selain itu, laporan dari National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dan dari Kemenpora, sehingga dapat menyimpulkan bahwa persiapan sudah berjalan.
"Insya Allah diharapkan bisa sukses penyelenggara, sukses prestasi, dan sukses administrasi karena Wali Kota Surakarta sudah menyampaikan, akan selesaikan pekerjaan ini, dengan sebaik-baiknya dan tidak ada masalah-masalah muncul di belakang hari," tutur Menpora
Baca juga: APSF apresiasi persiapan matang ASEAN Para Games 2022
Baca juga: Menko PMK cek kesiapan "venue" ASEAN Para Games 2022
Menpora mengatakan sukses berikutnya yang diharapkan yakni untuk peningkatan ekonomi di daerah ini, dan sekitarnya. Karena, setelah kegiatan itu, akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Solo dan sekitarnya.
Pada penyelenggaraan APG, komandan pelaksanaan langsung Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, dan Kemenpora akan mendukung dan untuk prestasi komandan Ketua NPC, Senny Marbun.
Bahkan, Peraturan Presiden (Perpres) No. 95/2022, tentang Penyelenggaraan ASEAN Para Games XI 2022 di Solo, sudah ditandatangani oleh Presiden. Karena, hal ini sudah menjadi keputusan dalam rapat kabinet terbatas, sehingga langsung jalan koordinasi dengan lintas Kementerian.
Dari Kementerian Perhubungan, misalnya, sudah memberikan alat transportasi yang sesuai kebutuhan para atlet APG. Sedangkan lainnya sudah bergerak di lapangan.
Persiapan sudah matang
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, juga selaku Ketua ASEAN Para Games Organizing Commitee (Inaspoc) mengatakan pihaknya sudah memaparkan soal persiapan penyelenggaraan APG XI 2022 kepada Menpora.
"Intinya persiapan penyelenggaraan APG XI di Solo sudah matang, dari arena, hotel dan lain-lain sudah disiapkan semua. Untuk opening (pembukaan) dan closing (penutupan) seremonial juga sudah disiapkan," ujar Gibran.
Menurut Gibran harapannya semua acara ini, bisa berjalan dengan lancar. Karena hari ini, semua item-item-nya sudah disetujui oleh Menpora. Harapannya minggu depan akan digencarkan lagi untuk publikasi mohon dibantu untuk teman-teman media agar event ini dapat diperluas lagi.
"Untuk pekerjaan rumah hanya kecil yang harus dimonitor kegiatan renovasi di beberapa arena. Namun, saya yakin hal itu akan dapat diselesaikan semua sebelum tanggal 15 Juni mendatang," ucap Gibran.
Baca juga: Juara di Swiss, para-atletik punya bekal hadapi APG 2022
Gibran mengatakan semua Kementerian dilibatkan dalam mendukung penyelenggaraan APG XI di Solo. Misalnya, Kemenhub untuk transportasi dari hotel ke arena, Kementerian BUMN dan hampir semua Kementerian dirangkul untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan.
"APG ini, digelar di Solo yang kedua kalinya menjadi tuan rumah. Kami ingin setelah penyelenggaraan APG Solo sebagai Kota Budaya me-branding kota yang ramah disabilitas, kota kecil tetapi dinamis dengan banyak arena-arena olahraga internasional," kata Gibran.
Setelah penyelenggaraan APG XI 2022, pada tahun depan Solo juga sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Brading kota Solo meski kecil tetapi mempunyai fasilitas arena berstandar internasional, dan lebih banyak lagi atlet berprestasi lahir dari Kota Solo.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
