• Beranda
  • Berita
  • Sungai Batanghari dirancang untuk transportasi pertambangan

Sungai Batanghari dirancang untuk transportasi pertambangan

28 Januari 2012 21:47 WIB
Sungai Batanghari dirancang untuk transportasi pertambangan
Ilustrasi transportasi batu bara melalui sungai. (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)

Pesatnya perkembangan perusahaan perkebunan dan batu bara, menyebabkan angkutan darat tidak bisa menampung atau melayani angkutan dua komoditi tersebut dan menyebabkan sebagian besar jalan provinsi dan kabupaten rusak.

Jambi (ANTARA News) - Sungai Batanghari dirancang menjadi sarana angkutan komoditi pertambangan batu bara dan perkebunan, minyak kelapa sawit dari pertambangan dan pabrik minyak kelapa sawit/CPO menuju Pelabuhan Talang Duku dan Muarasabak.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Benhard Panjaitan, di Jambi, Sabtu mengatakan, pesatnya perkembangan perusahaan perkebunan dan batu bara, menyebabkan angkutan darat tidak bisa menampung atau melayani angkutan dua komoditi tersebut dan menyebabkan sebagian besar jalan provinsi dan kabupaten rusak.

Dua komoditas itu ke depan akan diangkut menggunakan transportasi sungai guna menekan kerusakan jalan, dan sekarang sudah mulai dilakukan, namun masih terbatasnya dermaga.

"Untuk itu dermaga khusus untuk komiditi pertambangan seperti batu bara dan minyak kelapa sawit di bantaran Sungai Batanghari perlu segera dibangun," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah merancang dermaga khusus penampungan komoditas perkebunan dan pertambangan di daerah aliran sungai (DAS) Batanghari.

Perusahaan batu bara dan perkebunan kjelapa sawit, bekerja sama dengan pemerintah setempat akan membangun lapangan penumpukan atau dermaga pengumpul di bantaran sungai di sekitar lokasi penambangan atau pabrik.

Selanjutnya dua komoditi itu diangkut menggunakan ponton atau kapal menuju Pelabuhan Talang Duku dan Muarasabak untuk dikirim ke luar daerah serta luar negri.

Selain membangun dermaga upaya pengerukan sungai terpanjang di Sumatera itu terus dilakukan, supaya dapat dijadikan jalur angkutan berbagai komoditi perkebunan dan pertambangan menggunakan kapal besar.

Sungai Batanghari yang memiliki panjang 1.740 km dan lebar antara 200 hingga 600 dengan kedalamam 12 meter tersebut, pada titik tertentu ada kedangkalan, yang perlu dikeruk.

Dari panjang 1.740 meter itu, 1.440 meter di antaranya dapat dilayari atau digunakan sarana angkutan sungai melintasi sejumlah kabupaten.

(M037/E003)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012