"Kami jamin, selama di Makkah bapak ibu akan mendapat makan 50 kali, saya minta agar Kementerian Agama menyediakan makanan khas Nusantara. Selama di Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), dan di Madinah tidak usah bingung makan. Jadi bapak dan ibu fokus ibadah," kata Ace dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakan Ace saat melepas keberangkatan jamaah calon haji asal Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, di Gedung Raudhah Asrama Haji Kota Bekasi, Senin.
Baca juga: 10 kloter jamaah tiba di Jeddah pada Senin
Dia mengatakan Komisi VIII DPR RI terus berupaya menyampaikan masukan kepada Kemenag untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah calon haji.
Karena itu, menurut dia, jamaah calon haji jangan ragu-ragu untuk melaporkan kepada DPR RI kalau ada pelayanan yang tidak sesuai saat menjalani ibadah haji, misalnya akomodasi harus sekelas bintang 3.
Dia menyinggung terkait biaya haji per jamaah yang sebetulnya sebesar Rp39 juta karena dari jumlah itu jamaah mendapatkan subsidi dari dana mashlahat haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Baca juga: Jamaah yang datang lewat Jeddah melaksanakan umrah setiba di Mekkah
Baca juga: Jamaah Indonesia mendapat sambutan hangat di bandara Jeddah
"Kami memutuskan per jamaah Rp39 juta dengan rincian Rp35 juta dari setoran jamaah dan Rp4 juta dari dana mashlahat haji. Jadi dana haji digunakan sepenuhnya untuk kepentingan jamaah haji," ujarnya.
Ace mengatakan dirinya dipercaya menjadi Ketua Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2022/1443 dan terlibat langsung dalam penyusunan pembiayaan haji. Karena itu, dia memastikan pelayanan ibadah haji akan lebih baik dari tahun sebelumnya.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022