"Kementerian Agama memilih pemberangkatan 8 Zulhijah itu langsung ke Arafah dengan pertimbangan kemaslahatan," kata Arsad di Mekkah, Selasa.
Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi bertemu dengan semua misi haji dan syarikah atau perusahaan yang memberikan pelayanan kepada jamaah haji terkait dengan isu masyair atau puncak haji.
Baca juga: Ini rencana operasional Arab Saudi untuk musim haji 1443 Hijriah
Menurut dia, Kementerian Haji Arab Saudi saat ini merespons cepat dan meminta masukan kepada setiap misi haji terkait pola terbaik untuk masyair.
Lebih lanjut, Arsad mengatakan, pemilihan memberangkatkan jamaah pada 8 Zulhijah atau sehari sebelum wukuf di Arafah, karena alasan tidak mudah memobilisasi orang dalam jumlah sangat besar.
Jamaah haji Indonesia 2022 sesuai dengan kuota yang diberikan Arab Saudi sebanyak 100.051 orang atau terbanyak di dunia.
"Ini butuh usaha dan sarana prasarana, itu pun kita butuh waktu dari pagi sampai malam," tambah dia.
Direncanakan, jamaah mulai diberangkatkan sejak pukul 07.00 Waktu Arab Saudi sampai pukul 17.00 hingga 18.00 WAS hingga seluruh jamaah sudah bisa dimobilisasi dari hotel ke Arafah.
Baca juga: Kementerian Kesehatan Arab Saudi selesaikan persiapan Hari Arafah
Baca juga: Rahasia penyelenggaraan haji Indonesia hingga dinilai terbaik
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022