"Melalui wahana robotik ini, maka PP -IPTEK itu membudayakan Iptek kepada masyarakat secara luas," kata Direktur PP IPTEK TMII, Sukro Muhab, kepada ANTARANews usai peresmian wahana baru itu di TMII,Jakarta.
Menurut dia, pada saat bekunjung ke wahana baru ini maka pengunjung bukan hanya mengetahui ilmu-ilmu dasar saja. Layanan yang paling penting yang ada disini adalah layanan untuk bisa menggunakan wahana dan mengenal serta memahami science education.
"Di sini bukan saja mempelajari ilmu IPA tetapi tetapi pengunjung juga akan memiliki budaya IPTEK, dan kedepannya akan ada beberapa wahana berbasis robotik lagi," Ujarnya.
Dia juga mengutarakan, selanjutnya PP IPTEK akan membuat sanggar robot untuk pelatihan dan mengajarkan bagaimana caranya mengerjakan atau membuat dan mengaplikasikan fungsi robot itu sesuai keperluan.
Selain itu di wahana robotik juga akan diperkenalkan bagaimana cara untuk membuat robot secara mudah dan berbiaya murah. "Untuk tahap awal ini memang robotnya masih banyak dari luar negeri tapi itu kami gunakan untuk kepentingan pembelajaran saja dan kedepan kami ingin inovasinya dari bangsa kita sendiri," katanya.
Wahana robotik kedepan akan mengadakan kerja sama dengan TNI-AD untuk membuka galeri yang berbasis robotik. Nanti juga akan ada wahana dinosaurus berbasis robot dan wahana zaman jurassic yang semua diberdayakan dalam dunia robot.
Wahana robotik PP-IPTEK TMII saat ini berisi lima alat peraga robot antara lain Bioloid Robo yaitu robot humanoid yang dapat bermain bola dan menari, dan si pemburu api yang merupakan robot berkaki (crawler) yang diprogram dapat mencari keberadaan lampu api yang menyala kemudian mematikannya.
Selain itu ada Asuro berupa robot anjing yang dapat berinteraksi dengan manusia, kemudian ada Naomi yaitu robot humanoid yang memiliki kesamaan ekspresi dengan manusia dan pengukur canggih alat peraga berbentuk robot raksasa yang dapat mengukur tinggi dan berat badan manusia. (yud)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012