Dalam kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Korea Importers Association (KOIMA) tersebut, KBRI Seoul, BNI, Kementerian Perdagangan memboyong produk-produk UMKM binaan BNI untuk promosi serta mempertemukan produsen dan pemasok (supplier) luar negeri.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies dalam pernyataan di Jakarta, Kamis, mengungkapkan Negeri K-Pop ini memiliki potensi pasar yang besar bagi produk UMKM Indonesia mengingat 82 persen penduduk Korea Selatan tinggal di perkotaan dan memiliki usia harapan hidup terpanjang.
Sepanjang Januari-Mei 2022, BNI sendiri pun telah berhasil mencatatkan pertumbuhan volume transaksi ekspor yang sangat baik, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 30,62 persen.
"Dengan adanya kerja sama BNI dengan KOIMA, kami mengharapkan BNI dapat menjadi pintu gerbang pagi perusahaan Indonesia untuk masuk ke pasar Korea Selatan yaitu dengan secara langsung mempertemukan dengan importirnya, sekaligus menguatkan peran kami sebagai bank global asal Indonesia," katanya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BNI dengan KOIMA yang dilakukan oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies dengan Executive Vice Chairman KOIMA Kim Young-Sun.
Penandatanganan MoU yang juga disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Republik Korea Gandi Sulistiyanto serta Chairman & CEO KOIMA Kim Byung-Kwan ini mencakup kerja sama dalam program business matching dan pertukaran informasi yang berhubungan dengan eksportir Indonesia dan importir Korea Selatan.
Pada event IGF 2022, Paviliun Indonesia juga membawa mitra UMKM binaan BNI dalam program Xpora untuk berpartisipasi dan mempromosikan produk-produk unggulan seperti mebel dan dekorasi kayu, perhiasan perak dan mutiara hingga kopi dan produk makanan.
Kerja sama KBRI, BNI, dan Kementerian Perdagangan dalam event IGF 2022 ini diharapkan bisa memberikan dampak langsung kepada nasabah Xpora. Terlebih, BNI mulai menerima banyak permintaan dari anggota KOIMA untuk melakukan business matching selama pameran.
BNI pun telah bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Korea Selatan serta Kementerian Perdagangan untuk terus menggali potensi pasar di Korea Selatan, termasuk dengan mendorong kolaborasi bersama diaspora.
"Hal ini merupakan upaya untuk menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri, menambah potensi lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia, serta mendorong UMKM dalam negeri untuk masuk pasar internasional, sekaligus menarik banyak potensi penanaman modal dari luar negeri. Kami juga menyediakan fasilitas permodalan bagi para pelaku UMKM diaspora," kata Corina.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022