Baca juga: Rima Melati sempat cuci darah saat dirawat intensif
Dalam penanganan lanjutannya, infeksi itu lantas menyebar ke organ vital lainnya seperti paru-paru hingga ginjal yang akhirnya menyebabkan sang bintang meninggal pada usia 83 tahun di RSPAD Gatot Subroto.
"Ginjal itu suatu hal yang memang kalau pasien itu sudah lama di rumah sakit, minum obat, lama-lama mungkin efeknya ke ginjal. Dan dari situ Ibu harus dilakukan cuci darah atau HD (Hemodialisa)," ujar Aditya saat memberikan keterangan kepada awak media di Rumah Duka Sentosa Jakarta Pusat, Kamis malam.
Selama di RSPAD sudah dilakukan tujuh kali cuci darah.
"Hasilnya memang membuat Ibu stabil, tapi kadang memang usia yang membuat ibu itu seperti berjuang. Jadi stabil tapi kadang-kadang juga drop."
Baca juga: Ucapan belasungkawa mengalir ikuti kepergian Rima Melati
Lebih lanjut Aditya menyebutkan dalam kondisi yang "naik- turun" tersebut, keluarga dengan setia mendampingi Rima bahkan hingga di saat- saat terakhirnya.
Aditya menceritakan Rima bahkan sempat dalam kondisi stabil sebelum akhirnya dokter di ICU menyatakan kondisi gagal jantung.
"Saya sempat ngobrol, saya sempat minta maaf, saya sempat bilang 'kalau memang sudah tidak kuat atau mama merasa sakit, kita semua sudah ikhlas, kita semua berlapang dada kalau ini yang terbaik buat Mama'. Begitu selesai bicara, saya berencana pindah ruangan. Baru saya pindah ruangan, tiba-tiba dokter lari ke ruangan ibu saya. Karena, kalau di ICU itu semuanya dimonitor. Jadi, ketika saya mau pindah, sepertinya ibu drop. Dokter langsung lari, perawat lari, bilang ke saya, 'ibu gagal jantung'," katanya.
Baca juga: Aktris senior Rima Melati meninggal dunia dalam usia 84 tahun
Keluarga juga menampik penyakit yang diderita Rima kali ini merupakan imbas dari kanker yang pernah dideritanya saat 1989, dan penyakit itu tidak berkaitan satu sama lain.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menantu Rima Melati, Marisa Tumbuan, yang ikut mendampingi suaminya saat memberikan keterangan kepada awak media.
"Ini gak ada kumat dari kankernya ya, ini menjawab beberapa orang yang mengatakan 'oh cancer-nya kumat ya?', jadi ini benar- benar sudah bersih kankernya. (Ini murni komplikasi), terakhir memang akhirnya infeksi ke ginjal dan jadi harus diterapi," kata Marisa.
Sebelumnya diberitakan, Rima Melati menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto setelah menjalani perawatan intensif pada pukul 15.14 WIB.
Saat ini, mendiang Rima Melati disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto ruang Kamboja sampai Minggu (26/6).
Baca juga: Rima Melati sedih usai jenguk Habibie
Baca juga: Aktris senior Mieke Widjaja meninggal dunia
Baca juga: Aktris senior Farida Pasha pemeran "Mak Lampir" meninggal dunia
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022