"Intinya kita saling mengisi. Apa saja yang akan menjadi materi studi tiru terkait penanganan dan penanggulangan stunting yang bisa diambil Kota Sungaipenuh dari Kabupaten Merangin, begitu juga sebaliknya. Jadi saling mengisi," kata Bupati Merangin H Mashuri di Merangin, Jumat.
Ia menyebutkan, strategi penanganan dan penanggulangan stunting di daerah itu dengan fokus pada delapan aksi konvergensi penurunan angka stunting.
Baca juga: BKKBN Jambi dan perguruan tinggi bersinergi turunkan angka kekerdilan
Secara khusus Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Sungaipenuh yang dipimpin Wali Kota Ahmadi Zubir melakukan studi tiru ke Merangin.
Tim TPPS Kota Sungaipenuh berkesempatan melakukan audiensi bersama TPPS Kabupaten Merangin di Aula Bappeda Merangin.
Sekda Merangin Fajarman selaku Ketua TPPS Kabupaten Merangin mengajak seluruh anggota TPPS Merangin yang hadir menuangkan program kerjanya.
"Jadi kita paparkan bagaimana pelaksanaan delapan aksi konvergensi atau integrasi penurunan stunting di Kabupaten Merangin kepada TPPS Kota Sungaipenuh. Saling tukar pikiran," ujar Fajarman.
Baca juga: Pemkab Sigi prioritaskan pencegahan kasus stunting
Audiensi yang selanjutnya menjadi ajang diskusi itu didahului dengan penyampaian paparan terkait penanggulangan dan pencegahan stunting oleh Kepala Bappeda Merangin Agus Zainuddin.
Pada paparannya Agus Zainuddin mengatakan penanggulangan dan pencegahan stunting di Kabupaten Merangin dilakukan secara bertahap, sesuai dengan delapan aksi konvergensi atau integrasi penurunan stunting.
"Kita lakukan penanggulangan dan pencegahan stunting itu, mulai dari aksi analisa situasi, aksi rencana kegiatan, aksi rembuk stunting, aksi peraturan bupati atau peraturan wali kota tentang peran desa intervensi stunting," katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah tekan kasus stunting secara konvergensi
Pada jenjang selanjutnya, kata Agus, dilakukan aksi Kader Pembangunan Manusia (KPM), aksi manajemen data, aksi pengukuran dan publikasi sampai ke aksi peninjauan kerja TPPS tahunan.
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022