Gojek memberikan pelatihan pemasaran digital serta proses pendaftaran menjadi mitra usaha GoFood kepada pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk bangkit setelah pandemi COVID-19 melandai di Sulawesi Selatan.Hal ini kami wujudkan melalui komitmen Gojek untuk mendukung pelaksanaan pelatihan UMKM dan fasilitasi on boarding ke dalam ekosistem Gojek
Sebanyak 30 UMKM dari Kota Makassar dan sekitarnya mengikuti pelatihan bertema "Digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal bagi koperasi" di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Sulawesi Selatan, Makassar, Jumat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel Malik Faisal mendukung penuh digitalisasi UMKM untuk mempercepat pemulihan ekonomi.
Malik mengakui hal tersebut tidaklah mudah, tantangan yang dihadapi UMKM utamanya terkait kesiapan, baik dari sisi produk maupun SDM. Selain itu, upaya untuk meningkatkan literasi manfaat masuk ke ekosistem digital dan inkubasi untuk mengakselerasi kesiapan UMKM perlu dilakukan secara intensif.
"Guna mewujudkan hal-hal tersebut tentunya diperlukan sinergitas dan kolaborasi antar stakeholders termasuk dengan platform digital lainnya. Kami mengapresiasi Gojek yang secara konsisten mendukung UMKM untuk tumbuh," ujar Malik.
Go digital adalah faktor utama UMKM mampu bertahan di masa pandemi, sehingga Kementerian Koperasi dan UKM dalam melakukan akselerasi digitalisasi pelaku UMKM dengan menggandeng SuperApp terdepan di Asia Tenggara Gojek.
UMKM terbukti menjadi pilar utama ekonomi nasional setelah memberikan kontribusi yang mencapai 60 persen terhadap PDB Nasional di tahun 2021 atau di masa
pandemi.
UMKM yang dapat bertahan di masa pandemi menjadi kunci dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Malik mengaku bahwa Gojek merupakan salah satu mitra Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui edukasi dan pelatihan digital bagi UMKM, termasuk dengan platform digital lainnya.
Ekosistem Gojek diharapkan membantu keberlangsungan pendapatan ribuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dengan memanfaatkan solusi teknologi dan non teknologi yang dihadirkan oleh Gojek.
Pada kegiatan ini, UMKM dan wirausaha mencanangkan berbagai dukungan untuk membangkitkan kembali sektor UMKM yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Senior Manager Public Policy & Government Relations Gojek Mohammad Khomeiny mengatakan situasi pandemi yang masih berlangsung memberikan tantangan besar bagi UMKM Indonesia untuk bertahan.
Sejak awal berdirinya Gojek, kata Khomeiny, mendorong kemajuan UMKM adalah misi utama Gojek, dan di masa penuh tantangan ini, Gojek terus berupaya merespon berbagai kebutuhan UMKM untuk beradaptasi
dan bertumbuh.
"Hal ini kami wujudkan melalui komitmen Gojek untuk mendukung pelaksanaan pelatihan UMKM dan fasilitasi on boarding ke dalam ekosistem Gojek," ujar dia.
Selain adopsi digital, UMKM memerlukan pendampingan sejak mulai bergabung hingga ketika telah berjualan online dalam bentuk edukasi dan pengembangan kapasitas untuk optimalisasi pertumbuhan usaha.
Oleh karena itu, melalui solusi digital dan wadah edukasi Gojek, Ia berharap dapat terus menjadi mitra dan solusi UMKM untuk terus bertumbuh dan #BangkitBersama Gojek.
Dalam pelatihan ini Gojek juga memfasilitasi kesempatan eksklusif untuk UMKM yang hadir untuk dapat bergabung di ekosistem Gojek dengan paket dukungan spesial GoFood dan GoPay.
Sumarni selaku pemilik usaha Gula Aren Manisku menyampaikan pelatihan ini menambah informasi mengenai cara penggunaan aplikasi GoBiz dan
tips-tips untuk meningkatkan penjualan melalui aplikasi Gojek.
"Dengan adanya pelatihan ini akhirnya saya paham dan ingin segera mengimplementasikannya ke dalam bisnis yang saya rintis," ujarnya.
Baca juga: Kolaborasi GoTo-KCI akan dorong penggunaan transportasi publik
Baca juga: Menko Perekonomian apresiasi peningkatan UMKM Sulsel semasa pandemi
Baca juga: Eric Thohir apresiasi sinergi BUMN dan Sulsel kembangkan UMKM Gowa
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022