• Beranda
  • Berita
  • Disbud DKI kirimkan 60 penari terbaik untuk puncak HUT Jakarta

Disbud DKI kirimkan 60 penari terbaik untuk puncak HUT Jakarta

24 Juni 2022 22:01 WIB
Disbud DKI kirimkan 60 penari terbaik untuk puncak HUT Jakarta
Sejumlah penari melakukan tari topeng saat pagelaran kesenian di Amphiteater, Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta, Minggu (8/5/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/YU
Dinas Kebudayaan (Disbud) DKI Jakarta mengirimkan 60 penari terbaik untuk memeriahkan acara puncak Hari Ulang Tahun ke-496 Jakarta (Jakarta Hajatan) pada Sabtu (25/6) di Jakarta International Stadium (JIS).
 
Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, menyebutkan bahwa 60 penari wanita itu berasal dari sanggar binaan Disbud DKI Jakarta yang akan berkolaborasi dengan para penari dan pihak kolaborator lainnya untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.

"Kami mendukung penuh acara malam puncak Hajatan Jakarta ke-495 dengan mengirimkan para penari terbaik binaan Disbud sejumlah 60 orang dan akan menampilkan tarian kreasi khas Betawi," kata Iwan. 
 
Acara malam puncak Jakarta Hajatan ke-495 sendiri dapat disaksikan secara langsung melalui siaran televisi atau akun Youtube Pemprov DKI Jakarta mulai pukul 19.00 – 21.00 WIB.

"Saat ini para penari sedang giat berlatih untuk penampilan terbaiknya. Kami berharap melalui tarian yang akan ditampilkan ini dapat menumbuhkan spirit Jakarta Hajatan yang memiliki makna selebrasi yang kental dengan nuansa Indonesia, dalam hal ini budaya Betawi," ucap Iwan.
 
Selain tarian tradisional, berbagai penampilan musik dari musisi Ibu Kota juga akan memeriahkan malam puncak Jakarta Hajatan ke-495, seperti Ungu, Padi Reborn, Wali, Reza Artamevia, Lea Simanjuntak, Mahalini, Soundwave, Saykoji, Kojek dan dipandu oleh MC ternama Choky Sitohang dan Astrid Tiar.

Baca juga: DKI tutup jalan sekitar JIS untuk puncak HUT ke-495 Jakarta
Baca juga: Warga serbu tempat tukar tiket malam puncak Jakarta Hajatan di JIS

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022