• Beranda
  • Berita
  • Bukan sekadar pelumas, berikut lima fungsi penting oli mesin kendaraan

Bukan sekadar pelumas, berikut lima fungsi penting oli mesin kendaraan

25 Juni 2022 08:53 WIB
Bukan sekadar pelumas, berikut lima fungsi penting oli mesin kendaraan
Mekanik mengganti oli mobil. ANTARA/HO.
Pemilik kendaraan wajib melakukan pergantian oli secara berkala guna menjaga kondisi mesin tetap optimal sekaligus menjaga keawetan komponen-komponen di dalamnya.

Pelumas atau oli mesin umumnya dilengkapi beragam kandungan, misalnya zat aditif yang bertujuan meningkatkan kualitas base oil dan atau memberikan property baru dari sebuah produk pelumas. Berikut lima fungsi penting oli mesin kendaraan dilansir siaran pers Pertamina Lubricants (PTPL) pada Sabtu.

​​​​Baca juga: Salah pilih jenis oli bisa sebabkan masalah pada mesin

1. Pelumas

Fungsi utama oli mesin adalah memberikan pelumasan terhadap setiap komponen mesin yang membutuhkan pelumasan. Keberadaan oli itulah yang bertugas mencegah terjadinya gesekan antarsuku cadang seperti piston dan dinding silinder. Meski begitu, pemilik harus jeli memilih produk berkualitas dengan spesifikasi sesuai kebutuhan kendaraan.

2. Mencegah kebocoran gas di ruang bakar

Selain pelumasan, oli mesin juga berfungsi mencegah terjadinya kebocoran gas di ruang bakar. Pada dasarnya oli memiliki kemampuan melumasi setiap komponen di dalam mesin. Sebagai contoh saat melumasi antara dinding silinder dan piston, salah satu tugas oli mesin di sini adalah menjadi "perapat" antar-keduanya agar tak ada kebocoran gas di ruang atas maupun bawah piston.

3. Mendinginkan mesin

Suhu panas pada mesin lumrah terjadi manakala komponen di dalam mesin bekerja. Tapi dengan adanya oli mesin di sana yang bertugas mendinginkan, suhu mesin akan tetap ideal.

Namun, jangan berharap kondisi itu terasa ketika Anda telat atau bahkan lupa melakukan penggantian oli. Untuk diketahui, pada kasus tertentu oli mesin juga dapat menguap seiring pemakaian.

"Karena tugasnya yang seperti itu, maka oli mesin mempunyai masa pakai atau usia pakai yang berkisar selama 6 bulan atau sekian kilometer, mana yang tercapai terlebih dahulu. Rekomendasi tersebut biasanya dicantumkan oleh pabrikan kendaraan di manual book,” kata Brahma Putra Mahayana, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants (PTPL).

4. Pengendali kontaminan

Meski bertugas melindungi, gesekan antar komponen mesin sejatinya tidak dapat dihindari. Tapi oli mesin inilah yang berfungsi menjadi pengendali kontaminan, sebut saja logam-logam dari hasil gesekan antar spare parts. Oli nantinya akan membawa serpihan atau kotoran-kotoran tersebut ke filter.

5. Mencegah karat

Seperti diketahui, setiap komponen mesin terbuat dari bahan logam. Maka sangat wajar jika karat akan mengintai. Untuk itu, keberadaan oli dapat mencegah karat yang menghinggapi bagian-bagian mesin itu.

Namun sama seperti poin lain, konsumen harus memerhatikan betul kondisi serta volume dari oli mesin kendaraannya.

Terlepas fungsinya, konsumen wajib membaca buku panduan pengguna agar tak salah saat membeli oli mesin kendaraan.

“Produk pelumas Pertamina dilengkapi dengan formulasi Nano Guard Technology. Yaitu teknologi pelumas sintetis untuk mesin bensin terbaru dan dirancang dengan cermat untuk memenuhi persyaratan performa teratas yang terbukti efektif melindungi mesin dan membersihkannya secara menyeluruh hingga celah tersempit,” ujar Brahma.

Baca juga: Dua hal yang menyebabkan perubahan kekentalan oli

Baca juga: Ingin mesin lebih awet? Ketahui beda dan fungsi oli sintetis & mineral

Baca juga: Mengenal empat pelumas PanaOil SP5 untuk sepeda motor manual & matic

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022