Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan penting dalam transformasi digital di Tanah Air.
"ASN berperan penting dalam transformasi digital di Tanah Air. Oleh karenanya penting diberikan pelatihan mengenai literasi digital, " ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: PBNU gandeng Peruri kelola organisasi dengan inovasi digital
Baca juga: PBNU gandeng Peruri kelola organisasi dengan inovasi digital
Kemenkominfo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan kegiatan Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi ASN.
Dia menambahkan, kegiatan itu membuka cakrawala bahwa literasi digital sangat penting.
"Seperti halnya dengan calistung atau baca, tulis, dan hitung pada saat kita masih kecil, literasi digital tidak bisa lepas dari kehidupan kita pada saat ini,” kata dia menjelaskan.
Baca juga: PLN: Marketeers Omni Brands 2022 bukti suksesnya transformasi digital
Baca juga: PLN: Marketeers Omni Brands 2022 bukti suksesnya transformasi digital
Kegiatan tersebut mendorong ASN mengenal dan mengadopsi teknologi digital, serta diarahkan menjadi trainers untuk mengedukasi literasi digital di sektor pemerintahan dalam mendukung tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi pada 2024.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menyebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.
Baca juga: Mendorong transformasi ekonomi berbasis digital setelah pandemi usai
Baca juga: Mendorong transformasi ekonomi berbasis digital setelah pandemi usai
Dalam kesempatan itu, dia menambahkan ASN berpotensi sebagai aspek penting dalam percepatan transformasi digital untuk meningkatkan Indeks Literasi Digital Nasional.
Kemenkominfo bekerja sama dengan berbagai Kementerian dan Lembaga di tingkat pusat dan daerah untuk mengembangkan kompetensi ASN dan menambah pengetahuan tentang teknologi digital dan perkembangannya.
Baca juga: Universitas Jambi terapkan layanan digital permudah akses perkuliahan
Baca juga: Universitas Jambi terapkan layanan digital permudah akses perkuliahan
Kepala Pusat IV Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Teknis BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Dian Andy Permana, menyambut baik serta antusias kolaborasi dan kerja sama Kemenkominfo dengan Kemendagri, khususnya dalam peningkatan kapasitas literasi digital.
“Ini momen yang bagus untuk menambah kualitas bagi para widyaiswara Kemendagri, akan menambah kemampuan dan poin mereka,” kata Dian.
Baca juga: Pandemi percepat transformasi digital sektor e-commerce
Baca juga: Pandemi percepat transformasi digital sektor e-commerce
Pelatihan itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kemenkominfo. Program itu menyasar berbagai daerah di Indonesia dan menargetkan 50 juta orang akan mendapatkan literasi digital pada tahun 2024. ***3***
Pewarta: Indriani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022