Petenis favorit Inggris, Emma Raducanu, menyatakan bersemangat penuh untuk Wimbledon setelah sempat meragukan kebugarannya dalam persiapan menghadapi turnamen Grand Slam di rumah sendiri.
Nama Raducanu mendadak terkenal ketika dia memenangi gelar US Open tahun lalu sebagai petenis yang berjuang sejak babak kualifikasi. Harapan besar bertumpu di pundaknya saat dia memainkan pertandingan putaran pertama Wimbledon pekan depan.
Baca juga: Cedera Raducanu jadi pukulan untuk persiapan Wimbledon
Namun perjalanan Raducanu diperkirakan tak akan mudah apalagi dengan kondisi fisiknya saat ini. Cedera pinggang telah menghambat petenis berusia 19 tahun itu dalam beberapa pekan terakhir yang membuat dia gagal menyelesaikan satu pun pertandingan sejak French Open 2022.
Meski demikian, unggulan kesepuluh itu justru tampak bersemangat saat menjawab pertanyaan media dan tak memusingkan fakta saat dia mundur dari sesi latihan menjelang Wimbledon.
“Saya sudah berusaha mengatasi cedera sejak turnamen di Nottingham. Saya rehat dua pekan,” kata Raducanu seperti dikutip dari Reuters, Sabtu.
Baca juga: Raducanu menyerah saat hadapi Andreescu di Roma
“Saya sudah menyiapkan diri pekan ini…Saya sudah berlatih di sesi pagi sehingga kami berpikir untuk melewatkan latihan sesi sore agar saya tetap bugar dan siap bertanding… Semua berjalan baik dan inilah saatnya untuk tancap gas,” ujarnya.
Lensa kamera akan terfokus kepada Raducanu ketika dia memasuki lapangan All England Club pada Senin nanti. Ia mengaku hal itu tak membuat dia merasa tertekan.
“Saya kira orang-orang akan mendukung dan menyemangati saya. Tak ada hal negatif soal itu. Mereka ingin saya melakukannya dengan baik,” ujar dia.
Baca juga: Raducanu tersingkir dari Madrid Open karena cedera punggung
Petenis peringkat ke-11 dunia itu akan mengawali Wimbledon dengan menghadapi petenis ranking ke-46 dari Belgia Alison Van Uytvanck, yang sudah tak asing lagi dengan turnamen lapangan rumput bahkan pernah mencapai putaran keempat pada edisi 2018.
“Saya merasa jika saya bisa fokus dan berkomitmen untuk menang, saya bisa bermain cukup baik,”
“Tadi dia akan menjadi lawan yang sulit terutama di lapangan rumput. Dia bermain dengan tempo yang cepat dan saya harus bisa terbiasa dengan itu,” pungkasnya.
Baca juga: Raducanu atasi tantangan awal di Madrid Open
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022