• Beranda
  • Berita
  • Inggris, AS, Jepang, Kanada akan larang impor emas Rusia

Inggris, AS, Jepang, Kanada akan larang impor emas Rusia

26 Juni 2022 17:50 WIB
Inggris, AS, Jepang, Kanada akan larang impor emas Rusia
Arsip foto - Seorang karyawan mengambil butiran emas murni 99,99 persen di pabrik logam non-ferrous Krastsvetmet, salah satu produsen terbesar dunia dalam industri logam mulia, di kota Siberia Krasnoyarsk, Rusia 22 November 2018. ANTARA/REUTERS/Ilya Naymushin/pri.

Langkah-langkah yang kami umumkan hari ini akan langsung menghantam oligarki Rusia dan menyerang jantung mesin perang Putin

Inggris, Amerika Serikat, Jepang, dan Kanada akan melarang impor baru emas dari Rusia sebagai upaya memperketat sanksi terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina.

Larangan itu akan segera berlaku untuk emas yang baru ditambang atau dimurnikan, kata pemerintah Inggris melalui pernyataan yang dirilis Minggu, menjelang pertemuan para pemimpin G7 di Jerman.

"Langkah-langkah yang kami umumkan hari ini akan langsung menghantam oligarki Rusia dan menyerang jantung mesin perang Putin," kata Perdana Menteri Boris Johnson dalam pernyataannya.

"Kita perlu membuat rezim Putin kelaparan dalam pendanaannya. Inggris dan sekutu kita melakukan hal itu."

Baca juga: Rusia jatuhkan sanksi terhadap perwakilan media dan tokoh Inggris

Langkah itu tidak akan mempengaruhi emas asal Rusia yang diekspor sebelumnya.

Inisiatif terbaru ini menyusul penangguhan akreditasi London Bullion Market Association (LBMA) untuk enam penyuling logam mulia Rusia, Maret lalu.

Ekspor emas Rusia bernilai 12,6 miliar pound (sekitar Rp229,2 triliun) tahun lalu.

Sejumlah orang kaya Rusia baru-baru ini membeli emas batangan untuk mengurangi dampak keuangan sanksi Barat, kata pemerintah.

Sumber: Reuters

Baca juga: 12 negara Uni Eropa terkena dampak pemotongan gas Rusia
Baca juga: Jerman hadapi risiko resesi karena krisis gas Rusia semakin dalam
Baca juga: Impor minyak China dari Rusia naik 55 persen selama Mei, lampaui Saudi

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022