• Beranda
  • Berita
  • Sakit, dua jamaah calon haji asal Riau dirujuk di KKHI dan RSAS

Sakit, dua jamaah calon haji asal Riau dirujuk di KKHI dan RSAS

27 Juni 2022 14:11 WIB
Sakit, dua jamaah calon haji asal Riau dirujuk di KKHI dan RSAS
Seorang JCH asal Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, saat mendapatkan perawatan medis di KKHI Mekkah, Arab Saudi, Senin (27/6/2022). (FOTO ANTARA/HO-Humas Kanwil Kemenag Riau).

Berdasarkan laporan petugas Kloter 7 BTH pada 26 juni 2022 pukul 22.05 WAS, bahwa dua orang JCH asal Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu dirujuk ke KKHI dan RSAA karena sakit dan kelelahan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H Mahyudin mengatakan berdasarkan laporan petugas pada Kloter 7 Hang Nadim Batam (BTH) terdapat dua orang jamaah calon haji (JCH) Riau dirujuk ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS)  karena sakit.

"Berdasarkan laporan petugas Kloter 7 BTH pada 26 juni 2022 pukul 22.05 waktu Arab Saudi (WAS), bahwa dua orang JCH asal Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu dirujuk ke KKHI dan RSAA karena sakit dan kelelahan," kata Mahyudin yang juga Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Riau, di Pekanbaru, Senin.

Dia mengatakan jamaah yang sakit tersebut yakni Syaidili asal Kabupaten Pelalawan, sakit di kamar hotel dan selanjutnya telah dirujuk ke KKHI Mekkah untuk mendapatkan penanganan upaya medis.

Berikutnya, katanya, juga jamaah asal Kabupaten Indragiri Hulu atas nama Norlius Ilyas, terindikasi karena terlalu lelah dan ada penyakit bawaan diabetes. Jamaah ini sudah dirujuk ke RSAS untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

"Kondisi iklim Kota Mekkah tergolong ekstrem di mana cuaca tercatat 39-45 derajat Celcius, sehingga JCH yang melaksanakan ibadah di Tanah Suci tersebut harus dapat memerhatikan kondisi iklim yang kurang bersahabat itu, dan lakukan berbagai upaya untuk mengantisipasinya," katanya.

Ia juga berpesan kepada jamaah Riau untuk berhati-hati dengan kondisi Mekkah dan Madinah saat ini dan wajib mengikuti aturan yang telah di tetapkan petugas.

"Saya harapkan seluruh JCH dapat memenuhi peraturan yang telah ditetapkan petugas, jangan sampai kelelahan karena puncak haji masih lama, jika tidak memungkinkan untuk keluar hotel, cari cara lain untuk dapat melaksanakannya misalnya tunggu agak redup, selalu minum jangan sampai haus," katanya.

Selain itu jangan lupa memakai alas kaki dan selalu mendengar mengikuti arahan petugas, semoga JH Riau menjadi haji mabrur dan mabrurah serta berkah, demikian Mahyudin.

Baca juga: Seorang haji Riau yang dirawat di RSAS meninggal

Baca juga: 4 orang jemaah haji asal Riau dan Jambi dirawat di RSAS

Baca juga: Jemaah asal Riau operasi jantung di Mekah

Baca juga: Seorang haji Riau masih dirawat di Mekkah

 

Pewarta: Frislidia
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022