Kepala Dinas Lingkungan Hidup Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan bahwa pemasangan alat penjebak sampah bantuan dari Yayasan Wings Peduli di lima sungai tersebut ditujukan untuk memudahkan penanganan sampah yang masuk ke sungai.
"Pemasangan trash boom (alat penjebak sampah) diharapkan dapat memudahkan pemeliharaan daerah aliran sungai sekaligus menjadi langkah antisipatif penumpukan sampah di muara, yang dapat mengakibatkan tersumbatnya saluran serta banjir," kata Agus di Asemrowo, Surabaya, Selasa.
Menurut Agus, Dinas Lingkungan Hidup Surabaya akan menyiagakan empat petugas yang bekerja dalam dua shift untuk mengangkut sampah-sampah yang tertahan di alat penjebak sampah yang dipasang di sungai ke truk pengangkut sampah.
"Kami juga pastikan akan secara rutin melakukan pembersihan dan perawatan trash boom, minimal dua pekan sekali, untuk menjaga fungsi trash boom tetap terjaga dengan baik," katanya.
Sementara itu, Perwakilan Yayasan Wings Peduli Oucky Hertanto mengatakan bahwa yayasan siap membantu Pemerintah Kota Surabaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, utamanya di daerah aliran sungai.
Menurut dia, yayasan juga membantu upaya pemerintah kota menangani sampah di daerah aliran sungai.
"Bagi kami, untuk mengatasi sampah di sungai bukan sekadar melalui langkah sporadis, namun juga perlu strategi preventif. Salah satunya memasang trash boom atau penjebak sampah. Selain memudahkan pengambilan sampah, juga bisa menyortir sampah," katanya.
Baca juga:
Surabaya pasang penyaring sampah sungai di lima titik
Surabaya melarang penggunaan kantong plastik di pasar
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022