• Beranda
  • Berita
  • Inggris sebut Rusia akan jadi ancaman keamanan lebih besar bagi Eropa

Inggris sebut Rusia akan jadi ancaman keamanan lebih besar bagi Eropa

28 Juni 2022 20:33 WIB
Inggris sebut Rusia akan jadi ancaman keamanan lebih besar bagi Eropa
Arsip foto - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjalan di Kiev, untuk melihat kerusakan yang disebabkan oleh serangan Rusia, pada 9 April 2022. ANTARA/Kepresidenan Ukraina/Gambar sampul via Reuters Connect/pri
Rusia mungkin akan menjadi ancaman yang lebih besar bagi keamanan Eropa setelah perang di Ukraina dan tentara Inggris harus bersiap, kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Inggris Patrick Sanders, Selasa.

"Kami tidak tahu bagaimana perang di Ukraina akan berakhir. Tetapi dalam kebanyakan skenario, Rusia akan menjadi ancaman yang lebih besar bagi keamanan Eropa setelah Ukraina daripada sebelumnya," ujar dia.

Sanders menggunakan pidato pertamanya untuk memperingatkan bahwa tentara Inggris harus siap berperang untuk "menghindari konflik", dalam apa yang tampaknya merupakan seruan untuk modernisasi dan kemungkinan belanja pertahanan lebih lanjut.

"Sementara kemampuan konvensional Rusia akan jauh berkurang setidaknya untuk sementara waktu, niat (Presiden Rusia Vladimir) Putin baru-baru ini untuk memulihkan tanah Rusia yang bersejarah membuat jeda sementara dan ancaman akan menjadi lebih akut," kata Sanders dalam pidatonya di Royal United Services Institute, sebuah lembaga kajian pertahanan dan keamanan.

Dia mengatakan tentara harus fokus pada peningkatan kesiapan sehingga pasukan dapat dikerahkan dengan cepat, dan menghadapi pertempuran perkotaan, serta membangun kembali pasokan persenjataan.

Dia menggambarkan pilihan yang dihadapi Inggris sebagai "momen 1937" --mengacu pada era ketika pemimpin Nazi Adolf Hitler menginvasi Austria.

"Kita tidak berperang, tetapi kita harus bertindak cepat agar kita tidak terseret menjadi satu karena kegagalan menahan ekspansi teritorial," kata Sanders.

"Mulai sekarang tentara akan memiliki fokus tunggal untuk memobilisasi menghadapi ancaman hari ini dan dengan demikian mencegah perang di Eropa."


Sumber: Reuters

Baca juga: NATO: Perang di Ukraina akan lama

Baca juga: Biden: Invasi Rusia di Ukraina isu global, bukan cuma Eropa


 

Konflik Rusia-Ukraina pascaputusan Putin

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022