Jonatan Christie menuturkan kunci kemenangannya di babak kedua Malaysia Open 2022 kontra Kenta Nishimoto ialah berkat kenyamanan dan adaptasi yang baik dengan kondisi lapangan.hari ini bisa bermain lebih menikmati dan kondisi lapangan juga jauh lebih baik
"Puji Tuhan karena hari ini bisa bermain lebih menikmati dan kondisi lapangan juga jauh lebih baik, anginnya sudah tidak terlalu kencang dan akhirnya membuat permainan lebih seru," kata Jonatan lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
Dalam laga yang berlangsung selama 52 menit ini, Jonatan menang dua gim langsung dan mengantarnya sebagai wakil Indonesia pertama yang mengamankan tiket perempat final.
Berkat situasi yang mendukung, Jonatan pun dengan enteng menerapkan strategi di lapangan yang berujung kemenangan meski sempat tertinggal dan bersaing ketat.
"Tadi sesuai rencana, di gim pertama dan kedua bisa menerapkan strategi dan pola yang tepat. Nishimoto terlihat kurang bisa keluar dari tekanan karena beberapa kali saat dia mau break, saya coba buat lawan dari segi non-teknisnya dulu. Karena kalau teknisnya sudah sama-sama tahu," lanjutnya.
Baca juga: Jonatan revans dari Nishimoto menuju perempat final Malaysia Open
Di perempat final hari Jumat, Jonatan akan menantang Prannoy H.S. dari India. Selanjutnya ia akan beristirahat dan menenangkan pikiran serta energi agar bisa berlaga di sesi pagi.
"Setelah itu saya diskusi dengan pelatih, strategi apa yang akan diterapkan juga menganalisa permainan lawan lewat video," tutur Jonatan.
Di laga lain, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal melaju usai dihentikan pasangan Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Rinov/Pitha kalah 13-21, 10-21 oleh ganda campuran unggulan keenam.
Baca juga: Ganda campuran tuan rumah gugur di babak pembuka Indonesia Open
"Hari ini kami masih bermain di bawah performa biasanya. Juga tadi masih banyak kendala yang dirasakan, jadi kami tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik," ujar Rinov menceritakan.
Setelah kekalahan ini, Rinov/Pitha langsung fokus untuk evaluasi jelang Malaysia Masters 2022 yang akan dihelat pekan depan di arena yang sama.
"Minggu depan yang pasti harus lebih tahu mau main seperti apa sejak masuk lapangan. Saat kalah angin bagaimana, saat menang angin bagaimana. Melihat pola lawan juga karena lawan kan pasti berkembang," Pitha menjelaskan.
Baca juga: Jadwal Malaysia Open: Kesempatan pembuktian Bakri atas juara dunia
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022