"Kita akan mengajukan Stadion Haji Agus Salim sebagai kandang dengan melampirkan surat izin dari Pemprov Sumbar," katanya di Padang, Kamis.
Operator liga, PT Liga Indonesia Baru (LIB), meminta pengajuan stadion kandang disampaikan selambat-lambatnya pada Selasa (5/7) pekan depan.
Kendati demikian, Win mengakui bahwa pihaknya masih harus melakukan sejumlah perbaikan fasilitas Stadion Haji Agus Salim sebelum mengajukannya sebagai stadion kandang bagi Semen Padang.
Beberapa fasilitas yang harus diperbaiki adalah rumput lapangan, bench atau kursi pemain dan pelatih di tepi lapangan, ruang ganti, dan lampu stadion.
Ia mengaku Semen Padang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk perbaikan fasilitas Stadion Haji Agus Salim, yang rencananya mulai dilangsungkan pada Senin (4/7) pekan depan.
Baca juga: Semen Padang akan evaluasi pemain usai Tur Pulau Jawa
Sementara itu, operator liga PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta pengajuan stadion kandang disampaikan selambat-lambatnya oleh klub-klub peserta pada Selasa (5/7) pekan depan.
Liga 2 Indonesia 2022-23 diperkirakan mulai bergulir medio Agustus-September sehingga Win menyatakan pihaknya bakal berupaya menyelesaikan proses perbaikan sekurang-kurangnya 98 persen item perangkat stadion kandang.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan menggandeng konsultan independen untuk mengoptimalkan perbaikan rumput lapangan Stadion Haji Agus Salim.
"Kita tengah mengejar untuk memenuhi persyaratan minimum dalam menggelar kompetisi dan yang paling memakai waktu lama biaya yang besar itu perbaikan lapangan," kata dia
"Sama-sama kita lihat lapangan kondisinya seperti ini, apapun itu kita harus perbaiki, kita berusaha semaksimal mungkin kita berkandang di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang," pungkas Win.
Baca juga: Kalteng Putra seleksi pemain lokal untuk persiapan Liga 2
Baca juga: Manajer Persipura tak sanggup kelola tim jika belum ada anggaran
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022
